Jumat 04 Sep 2020 06:47 WIB

Gereja Jerman Rehabilitasi Pastor Homoseksual Korban Nazi

Gereja Jerman Rehabilitasi Pastor Homoseksual Korban Nazi Setelah 75 Tahun

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
DW/C. Strack
DW/C. Strack

Ini adalah "sebuah ketidakadilan besar, juga atas nama gereja", kata Ketua Gereja Protestan Berlin Christian Stäblein dalam upacara rehabilitasi pastor Friedrich Klein di Gereja Immanuel di Berlin. Keputusan memecat Friedrich Klein setekah ia dihukum rezim Nazi karena homoseksualitasnya sekarang dinyatakan sebagai "sebuah ketidakadilan dan dianggap tidak berlaku ".

Christian Stöblein menjelaskan, tindakan ini bukanlah bersifat individual yang hanya ditujukan kepada satu orang, melainkan bersifat simbolis secara umum, bahwa setelah 75 tahun Gereja Protestan mengakui kesalahannya. Tindakan itu sekaligus merupakan janji bagi masa depan.

Pastor Friedrich Klein dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Jerman tahun 1942 karena homoseksualitasnya. Ketika itu, banyak fungsionaris Gereja Protestan yang bersimpati pada Nazi-Hitler dan memutuskan pemecatan Friedrich Klein. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengannya, tahun 1944 jejaknya hilang di Eropa timur.

Rehabilitasi pertama di Jerman

Gereja Protestan Berlin menjadi gereja pertama di Jerman yang merehabilitasi pegawainya yang menjadi korban pengejaran Nazi terhadap para pendeta homoseksual. Tidak ada statistik mengenai berapa korban pengejaran itu.

Gereja Immanuel, terletak sekitar tiga kilometer dari gedung parlemen Reichstag di Berlin, adalah satu dari sedikit gereja yang tidak hancur pada Perang Dunia Kedua. Pendeta Friedrich Klein bekerja di gereja ini, hingga dia ditangkap Nazi.

Pada peringatan 125 Tahun Pembangunan Gereja Immanuel tahun 2018, ketua gereja pastor Mark Pockrandt membuka lagi arsip dokumen-dokumen tua dan menemukan kisah nasib Friedrich Klein. Sampai sekarang tidak ada foto sosok pendeta homoseksual itu.

Bekas anggota yang berbalik menjauhi rezim Nazi

Friedrich Klein lahir tahun 1905 dis ebuah kota kecil, Ho,birg an der Saar. Tahun 1933 dia masuk partai Nazi, NSDAP untuk merintis karir di gereja. Saat itu memang banyak simpatisan Nazi di organisasi-organisasi gereja. Gereja Immanuel di Berlin dikenal sebagai pendukung keras Nazi.

Ketika bekerja di Gereja Immanuel, pastor Friedrich Klein mulai menjauhkan diri dari ideologi Nazi. Bersama Ketua Gereja pastor Johannes Schwartzkopf, pelahan-lahan pandangan di Gereja Immanuel terhadap Nazi berubah. Johannes Schwartzkopf, dibantu oleh Friedrich Klein, kemudian mulai membantu menyelamatkan orang-orang yang dikejar-kejar rezim Hitler.

Friedrich Klein menjalani sanksi penjara di Torgau di tepi sungai Elbe. Tahun 1944, hukuman penjaranya diubah menjadi pembebasan bersyarat dan dia dijadikan serdadu untuk dikerahkan ke garis depan. Kemungkinan besar, dia dikirim ke Leningrad dan gugur di sana.

(hp/rzn)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement