REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPN 'Veteran' Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno, membenarkan kabar satu mahasiswanya positif Covid-19. Ia menekankan, saat ini mahasiswa itu sudah menjalankan isolasi.
"Memang benar salah satu mahasiswa kami, yaitu AA dari Program Magister, positif Covid-19. Yang bersangkutan saat ini sudah menjalani karantina," kata Eko, Kamis (3/8).
AA sendiri pada 28 Agustus 2020 lalu melakukan test PCR sebagai persyaratan perjalanan luar negeri. Pada 31 Agustus 2020, AA lakukan sidang pendadaran secara luring, memakai masker dan suhu badan di bawah 37,5 derajat Celcius.
Dalam ruangan, lima orang mulai dari AA, dosen penguji dan dosen pembimbing tetap menerapkan jaga jarak. Tapi, pada 1 September 2020 pemeriksaan PCR AA dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik).
Setelah itu, Rektor UPNVY dan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPNVY koordinasi ke Puskesmas Depok II lakukan penelusuran. Pada 2 September 2020, diterbitkan surat konfirmasi kasus dan surat perintah isolasi mandiri.
Rektor UPNNV telah pula menginstruksikan isolasi mandiri kepada enam dosen, dua tenaga kependidikan dan 16 mahasiswa selama 14 hari. Instruksi tersebut diumumkan sebagai pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di kampus.
Eko mengatakan, kampus bersama Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPNVY sedang melakukan sterilisasi dan penutupan sementara gedung salah satu fakultas. Menggandeng Klinik Pratama di kampus dan Puskesmas Depok II.
Turut dilakukan penelusuran kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan AA. Ditemukan beberapa yang melakukan kontak, dan Puskesmas Depok II lakukan klasifikasi data berdasar durasi interaksi, kontak erat dan kontak singkat.
"Kontak erat dosen-dosen yang bertatap muka, interaksi dengan AA berdurasi lama dan usianya di atas 50 tahun, atau mahasiswa yang berinteraksi dengan durasi lama dengan AA. Mereka akan menjalani swab test pekan ini," ujar Eko.
Sedangkan, kontak singkat atau pihak-pihak yang hanya bertemu dan interaksi ke AA dengan durasi singkat akan menjalani rapid test. Meski begitu, sampai saat ini aktivitas di UPNVY masih berjalan normal.
Baik Kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur, maupun Kampus 2 yang terletak di Babarsari. Protokol pencegahan penularan Covid 19 masih terus dilakukan dan diperketat, apalagi kampus sedang mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru.
"Beberapa aktivitas, baik akademik seperti bimbingan, maupun sidang kami lakukan secara luring (tatap muka) dengan protokol yang ketat," kata Eko.