REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Wali kota dan para aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan kontak erat pun dilakukan pemeriksaan swab.
"Tadi malam kami mendapat kabar Pak Sekda positif Covid-19,’’ ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Jumat (4/9).
Meski demikian, sekda tidak mengalami gejala. Untuk itu, yang bersangkutan saat ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah jabatan sekda. Sedangkan keluarganya diungsikan di rumah pribadi mereka.
Azis mengaku tidak mengetahui sumber paparan Covid-19 yang dialami sekda. Apalagi selama ini sekda memiliki mobilitas yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Salah satunya menghadiri pertemuan sekda se- Jawa Barat di Bogor beberapa waktu yang lalu.
Setelah mengetahui sekda positif Covid-19, Azis dan para ASN di Balaikota Cirebon yang kontak erat langsung melakukan swab pada Jumat (4/9). Langkah itu dilakukan untuk memetakan dan menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19.
Saat ini, lanjut Azis, Balaikota Cirebon sudah disterilisasi. Namun, untuk penutupan total, masih menunggu hasil swab terhadap para ASN yang dilakukan hari ini.
Azis mengungkapkan, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, masyarakat harus terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.
"Harus ekstra mencegah penularan virus Korona ini. Pandemi belum berakhir,’’ tandas Azis.