Jumat 04 Sep 2020 13:27 WIB

Sekda Kota Cirebon Positif Covid-19

Sekda Kota Cirebon tidak memiliki gejala Covid-19.

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Covid-19 (ilustrasi). Ft CG
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Ft CG

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Wali kota dan para aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan kontak erat pun dilakukan pemeriksaan swab.

"Tadi malam kami mendapat kabar Pak Sekda positif Covid-19,’’ ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Jumat (4/9).

Meski demikian, sekda tidak mengalami gejala. Untuk itu, yang bersangkutan saat ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah jabatan sekda. Sedangkan keluarganya diungsikan di rumah pribadi mereka.

Azis mengaku tidak mengetahui sumber paparan Covid-19 yang dialami sekda. Apalagi selama ini sekda memiliki mobilitas yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Salah satunya menghadiri pertemuan sekda se- Jawa Barat di Bogor beberapa waktu yang lalu.

Setelah mengetahui sekda positif Covid-19, Azis dan para ASN di Balaikota Cirebon yang kontak erat langsung melakukan swab pada Jumat (4/9). Langkah itu dilakukan untuk memetakan dan menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19.

Saat ini, lanjut Azis, Balaikota Cirebon sudah disterilisasi. Namun, untuk penutupan total, masih menunggu hasil swab terhadap para ASN yang dilakukan hari ini.

Azis mengungkapkan, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, masyarakat harus terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak.

"Harus ekstra mencegah penularan virus Korona ini. Pandemi belum berakhir,’’ tandas Azis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement