REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang mencatat sepekan terakhir atau periode 28 Agustus hingga 3 September 2020, terjadi sebanyak 24 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya. Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu, melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Jumat (4/9) mengatakan, besar magnitudo gempa bumi yang terjadi di Sumatera Utara dan sekitarnya dalam sepekan terakhir bervariasi.

Magnitudo terkecil 1,8 dan magnitudo terbesar 5,0 dengan kedalaman gempa bumi berkisar antara 3 Km sampai dengan 104 km. Pusat gempa bumi berada di darat dan laut, yaitu 18 kejadian berpusat di darat, dan di laut berjumlah enam kejadian. "Berdasarkan informasi yang diterima, dari 24 kejadian gempa bumi yang tercatat, tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Secara perinci ia juga menyampaikan gempa bumi di awal September 2020 di wilayah Sumatra Utara dan sekitarnya dengan magnitudo terbesar mencapai magnitudo 5,0.

Gempa yang terjadi pada 1 September 2020 pukul 18.52.51 WIB dengan koordinat 3,07 LU dan 95,71 BT, kedalaman 10 Km, pusat gempa bumi di laut, terjadi di 98 Km Barat Laut Sinabang, Aceh. Sedangkan, magnitudo terkecil, yakni magnitudo 1,8 terjadi pada 30 Agustus 2020 pukul 09.55.57 WIB dengan koordinat 4,81 LU dan 96,05 BT, kedalaman 49 km, pusat gempa bumi di darat 32 km Barat Daya Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika