REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangsel masih relatif kendali, sehingga belum memutuskan untuk memberlakukan jam malam. Pemkot lebih memilih melakukan pemantauan ketat penerapan protokol kesehatan.
"Hasil kesepakatan berdasarkan hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Tangerang Selatan belum memutuskan untuk menerapkan jam malam, karena relatif masih terkendali," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam keterangan Jumat (4/8).
Benyamin pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di daerah perbatasan, seperti Bogor, Depok, dan Jakarta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Imbauan juga diberikan kepada ketua RT dan RW untuk memantau mobilitas warganya yang kerap keluar masuk wilayah perbatasan. Terlebih bagi mereka yang bekerja di Jakarta.
"Tolong dipantau betul-betul pergerakan warga keluar masuk daerah perbatasan," ujarnya.