REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya Eri Cahyadi meminta restu orang tuanya sebelum mendaftarkan diri ke KPU Surabaya, Jumat (4/9). Bakal calon Wali Kota Surabaya itu pun mendapat doa dari orang tuanya
Eri didampingi istrinya, Rini Indriyani dan kedua putra dan putrinya. Sungkem dilakukan setelah Eri melaksanakan salat Jumat di Masjid As-Salam yang berada persis di depan rumahnya.
Mata kedua orang tua Eri terlihat berkaca-kaca, yang tak lama disusul aliran air mata di kedua pipinya. Samar-samar terdengar sang ibunda membisikkan surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas di telinga Eri Cahyadi.
Sungkeman kemudian diakhiri doa yang disampaikan sang ibu. Sang ibu mendoakan agara Eri diberi kelancaran dalam menjalani kontestasi politik. "Bismillahirrohmanirrohim. Semoga anak saya mendapat ridlo Allah WT. Diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pencalonan Wali Kota Surabaya," kata Mas Ayu Esa Aisyah.
Mas Ayu mengenang, setiap malam dia selalu membisikkan surat Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq di telinga Eri Cahyadi saat Eri masih kecil, tepatnya sudah tertidur pulas. Setelah sungkem, Eri kemudian menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setailc untuk kemudian mendaftar di KPU Surabaya dengan diantar jajaran lengkap PDI Perjuangan dan berbagai elemen masyarakat.