Jumat 04 Sep 2020 15:09 WIB

PKS Berikan Dukungan DS-Syahrul di Kabupaten Bandung

DS-Syahrul langsung mendaftar ke KPUD Kabupaten Bandung pada Jumat (4/9) pukul 09.00

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua Umum DPW PKS Haru Suandharu kepada pasangan ini di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (3/11) malam.
Foto: Istimewa
Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua Umum DPW PKS Haru Suandharu kepada pasangan ini di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (3/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Surat Keputusan DPP PKS untuk pilkada di Kabupaten Bandung, resmi mendukung pasangan Dadang Supriatna - Syahrul Gunawan. Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua Umum DPW PKS Haru Suandharu kepada pasangan ini di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Kamis (3/11) malam. 

Hadir dalam acara ini Sekum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana dan para pengurus lainnya. "Telah sah PKS mendukung pasangan Dadang - Syahrul dan PKS akan all out mengamankan keputusan DPP untuk memenangkannya," ujar Haru.

Haru meminta, seluruh struktur partai dari DPD sampai DPR, para anggota legislatif dan para kader untuk berjuang memenangkan pasangan ini. Haru juga berharap dengan surat dukungan ini akan menambah kekuatan bagi pasangan Dadang - Syahrul sehingga bisa memenangkan pilkada Kabupaten Bandung tanggal 9 Desember 2020.

"Bersama partai koalisi PKS siap bersinergi memenangkan Dadang - Sahrul," katanya.

Sekum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya akan fokus untuk bekerja memenangkan pasangan ini dengan program - program untuk Kabupaten Bandung yang lebih baik.

Di tempat yang sama calon bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna menyatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan PKS.

"Dukungan PKS ini sangat menambah optimis kami dalam memenangkan pilkada", katanya.

Dadang mengatakan, setelah mendapat dukungan dari PKS, ia langsung mendaftar ke KPUD Kabupaten Bandung pada hari Jumat tanggal 4 September 2020 ini pukul 09.00 WIB. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement