Jumat 04 Sep 2020 16:44 WIB

Wali Kota Hingga ASN Cirebon di-Swab

Wali Kota dan ASN Cirebon kontak erat dengan Sekda yang terkonfirmasi Covid-19.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ilham Tirta
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis.
Foto: Republika/ Wihdan
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali Kota dan sejumlah pegawai di lingkungan Balai Kota Cirebon melakukan tes swab dan isolasi mandiri sejak Jumat (4/9). Hal tersebut menyusul Sekda Kota Cirebon, Agis Mulyadi, yang dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (3/9) malam.

''Saya di-swab tadi pagi,'' ujar Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Jumat (4/9).

Hasil swab terhadap Azis langsung keluar pada siang ini. Hasilnya, Azis dinyatakan negatif Covid-19. Selain wali kota, tes swab juga dilakukan terhadap sejumlah pejabat eselon dua maupun para ASN hingga office boy (OB) yang bertugas di Balai Kota Cirebon. Mereka terlacak melakukan kontak dengan sekda.

Azis mengaku tidak mengetahui dimana sekda terpapar Covid-19. Pasalnya, sekda memiliki agenda kerja yang padat dan mobilitas yang tinggi sehingga bertemu banyak orang.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Agus juga melakukan perjalanan dinas ke Bogor. Azis memasikan pemerintahan tetap berjalan normal. Menurutnya, tugas pemerintahan saat ini dibantu oleh sejumlah asisten.

Selain melaksanakan pemeriksaan swab, dua ruangan utama di Balai Kota Cirebon, yaitu Ruang Adipura Kencana dan Ruang Kanigaran, ditutup sementara. Namun untuk penutupan Balai Kota Cirebon, wali kota menyatakan masih menunggu hasil tes swab para ASN yang dilakukan hari ini.

Selain wali kota Cirebon, wakil wali kota Cirebon, Eti Herawati juga melakukan tes swab di rumah dinasnya. Tes dilakukan karena sehari sebelumnya, Kamis (3/9), Eti beberapa kali melakukan kegiatan dinas yang didampingi oleh sekda.

Sejumlah pejabat eselon dua atau setingkat kepala dinas juga langsung melakukan isolasi mandiri. Hal itu seperti yang dilakukan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Arif Kurniawan dan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, Iing Daiman.

Selain itu, bagian Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon juga telah melakukan pendataan terhadap jurnalis yang kontak erat dengan sekda. Mereka pun akan dilakukan tes swab.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement