Jumat 04 Sep 2020 16:52 WIB

Ridwan Kamil Minta Pesantren di Jabar Go Digital

Pesantren di Jabar agar memanfaatkan teknologi alias go digital di sektor pertanian.

Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau panen raya padi (ilustrasi)
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau panen raya padi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil meminta pesantren di wilayah Jabar untuk memanfaatkan teknologi alias go digital di sektor pertanian. Sektor ini dinilai sebagai salah satu sektor yang tidak terdampak pandemi global Covid-19.

"Alumni Pesantren Suryalaya ini harus menguasai skill teknologi karena bukan lagi sebuah pilihan, tapi suatu keharusan dan kebutuhan,” kata Kang Emil saat menjadi narasumber pada "Webinar Eco Pesantren Citanduy Ngaruy dalam rangka Tasyakur Milad Pondok Pesantren Suryalaya ke-115" di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (4/9).

Baca Juga

Kang Emil mengatakan pada dasarnya pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga menjadi pusat perubahan dalam berbagai bidang termasuk teknologi. “Pesantren harus bisa mandiri secara ekonomi, lalu melakukan maksimalisasi di bidang pertanian. Karena selama Covid-19 bidang tersebut mengalami peningkatan produksi, kemudian dilengkapi skill teknologi sebagai suatu keharusan dan kewajiban,” tambahnya.

Terkait sektor pertanian, Kang Emil pun menyontohkan keberhasilan pemanfaatan teknologi digital oleh Pondok Pesantren Al Ittifaq di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung. “Proses penjualannya sudah menggunakan e-commerce dengan packaging yang lebih inovatif dan tentunya tetap higienis,” kata Kang Emil.