REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut batal mengusung Mulyadi-Ali Mukhni di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat. Mereka diduga tak jadi berkoalisi dengan PDIP, Partai Demokrat, dan PAN di pilkada tersebut.
"Wah saya tidak paham," ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan saat dikonfirmasi, Jumat (4/9).
PKB disebut resmi menetapkan dukungan terhadap Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumatera Barat. Adapun foto penyerahan berkas B1KWK PKB kepada pasangan Fakhrizal-Genius diunggah di akun Twitter DPW PKB Sumatera Barat. Dalam foto tersebut, juga terdapat Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar.
Hingga saat ini, Abdul Halim dan pengurus DPP PKB lainnya belum dapat dikonfirmasi perihak kebenaran foto tersebut.
Diketahui, PKB sebelumnya berkoalisi dengan PDIP, Demokrat, dan PAN mengusung Mulyadi-Ali Mukhni. Namun, pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menimbulkan polemik.
Dia sempat berbicara terkait sikap politik publik di Sumatera Barat. Hal tersebut lantas dinilai telah menyinggung masyarakat yang tinggal atau berasal dari wilayah tersebut.
Saat mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah Sumbar, Puan berharap, agar provinsi tersebut mendukung negara Pancasila. Kendati, Puan tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya itu. Adapun dalam Pilkada Sumbar, PDIP mendukung pasangan Mulyadi-Ali Mugni.
"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni. Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila," katanya.