Jumat 04 Sep 2020 17:25 WIB

Ketua Ikadi Sepakat Dai Wajib Dakwah Soal Keluarga Harmonis

Keluarga harmonis akan membentuk masyarakat yang harmonis pula.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
Ketua Ikadi Sepakat Dai Wajib Dakwah Soal Keluarga Harmonis. Ilustrasi pasangan suami istri.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Ikadi Sepakat Dai Wajib Dakwah Soal Keluarga Harmonis. Ilustrasi pasangan suami istri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Satori Ismail sepakat setiap dai memiliki kewajiban berdakwah dan mengajak umat membentuk keluarga yang harmonis.

"Karena jika sebuah keluarga harmonis dan baik maka masyarakatnya pun menjadi baik,"ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (4/9).

Baca Juga

Berdakwah tentang keluarga sebenarnya bukan hanya bagi pasangan yang telah menikah saja. Dai juga perlu memberikan pemahaman kepada pemuda yang siap menikah untuk memberikan pembekalan pranikah, terutama soal permasalahan yang akan dihadapi ketika rumah tangga kelak.

Kiai Satori mengakui, biasanya permasalahan utama perceraian adalah masalah ekonomi, termasuk di masa pandemi ini mengapa angka perceraian semakin meningkat. Ketika ada sebuah keluarga bermasalah, sebaiknya tetangga dan masjid bisa membantu mereka untuk tetap berdaya.