REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Satori Ismail sepakat setiap dai memiliki kewajiban berdakwah dan mengajak umat membentuk keluarga yang harmonis.
"Karena jika sebuah keluarga harmonis dan baik maka masyarakatnya pun menjadi baik,"ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (4/9).
Berdakwah tentang keluarga sebenarnya bukan hanya bagi pasangan yang telah menikah saja. Dai juga perlu memberikan pemahaman kepada pemuda yang siap menikah untuk memberikan pembekalan pranikah, terutama soal permasalahan yang akan dihadapi ketika rumah tangga kelak.
Kiai Satori mengakui, biasanya permasalahan utama perceraian adalah masalah ekonomi, termasuk di masa pandemi ini mengapa angka perceraian semakin meningkat. Ketika ada sebuah keluarga bermasalah, sebaiknya tetangga dan masjid bisa membantu mereka untuk tetap berdaya.