Jumat 04 Sep 2020 19:46 WIB

Lantik Tujuh Pejabat Baru, Anies: Gerak Cepat Hadapi Covid

Anies meminta para pejabat baru tak berlama-lama menyesuaikan diri.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ilham Tirta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik dan memimpin pengambilan sumpah tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (4/9). Dalam sambutannya, Anies berpesan amanah baru bagi tujuh pejabat tersebut adalah mampu bergerak cepat dalam berinovasi mengatasi tantangan pandemi Covid-19.

"Saya ingin garisbawahi yang berbeda. Yang berbeda adalah Bapak-bapak dilantik dalam suasana pandemi," kata Anies.

Suasana pandemi ini, lanjut Anies, mengharuskan pemerintah daerah bergerak ekstra cepat. Karena itu, tidak ada waktu untuk belajar berlama-lama. Semuanya harus bergerak cepat. Di dalam tanggung jawab baru harus segera melakukan penyesuaian dengan cepat.

"Dan karena tantangannya besar, maka usaha yang harus dilakukan juga ekstra besar," ujar Anies.

Ketujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut adalah Uus Kuswanto sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Junaedi sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata, Catur Laswanto sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya. Kemudian, Yani Wahyu Purwoko sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur, dan Muhammad Zen sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spritual Setda DKI Jakarta.

Anies juga berharap agar setiap pemimpin harus berani mengambil keputusan dan berani mengambil risiko di tengah situasi saat ini. Anies menekankan, betapa pentingnya untuk terus-menerus belajar, bekerja lebih baik di tengah pandemi ini.

"Kita menghadapi masa pandemi ini, masa yang mengharuskan lahirnya terobosan. Karena itu saya sampaikan kepada Bapak/Ibu semuanya, jangan anggap kita paling tahu. Jangan pernah khawatir untuk mengoreksi langkah. Karena kita berhadapan dengan situasi yang kita juga baru belajar," jelas Anies.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement