Jumat 04 Sep 2020 19:51 WIB

Golkar Target Sumbang 18 Ribu Suara untuk Gibran-Teguh

Golkar menargetkan sumbang 18 ribu suara untuk Gibran-Teguh di Pilkada Solo.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) mengayuh sepeda ontel menuju kantor KPU Solo untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) mengayuh sepeda ontel menuju kantor KPU Solo untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- DPD Partai Golkar Solo menyatakan siap membantu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, untuk meraih target minimal 80 persen suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. DPD Golkar akan mengandalkan perolehan suara dalam Pemilu 2019, untuk membantu Gibran-Teguh menang dalam Pilkada.

Sekretaris DPD Golkar Solo, Bandung Joko Suryono mengatakan pada Pemilu Legislatif 2019 Golkar meraih sekitar 18-19 ribu suara di Kota Solo. Dengan hasil tersebut, Golkar mendapatkan tiga kursi di DPRD Solo.

Baca Juga

"Golkar akan bekerja keras, untuk mencapai minimal 80 persen kami akan berjuang sehingga target terlampaui," kata Bandung kepada wartawan, Kamis (3/9).

Bandung menambahkan, di dalam perkembangan Pilkada Solo tahun ini, Golkar akan mengeksplorasi suara. Namun, Bandung menyebut perolehan suara pada Pemilu 2019 tidak bisa menjadi tolok ukur suara yang akan disumbangkan Golkar.