REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman mencatat sekitar 1.430 infeksi virus Corona dalam 24 jam terakhir. Menurut lembaga kesehatan publik terkemuka pada Jumat, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka perkiraan awal.
Hitungan sebelumnya yang dinyatakan Institut Robert Koch (RKI) berjumlah 782 kasus. Pihaknya mengaku masalah teknis menyebabkan kesalahan dalam penghitungan.
Angka yang lebih tinggi tersebut sejalan dengan tren peningkatan jumlah infeksi baru selama empat pekan terakhir, yang menimbulkan kekhawatiran akan gelombang kedua Covid-19. Banyak di kalangan pendatang luar negeri yang didiagnosis mengidap penyakit tersebut.
Jumlah kasus baru menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh pejabat negara bagian dan federal ketika memutuskan apakah mereka akan melonggarkan atau memperketat pembatasan sosial.
Di banding negara Eropa lain, pengendalian kasus harian di Jerman, tetap terjaga lebih baik. Hal itu tak terlepas dari langkah pengujian awal dan kewajiban menjaga jarak fisik, memuncak pada awal April dengan jumlah sedikit di atas 6.000 kasus.