Jumat 04 Sep 2020 21:01 WIB

CAIR Bantu Muslim Asal Somalia yang Sulit Perbarui Paspor 

Muslim Amerika Serikat asal Somalia kesulitan perbarui paspor selama 3 tahun.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Muslim Amerika Serikat asal Somalia kesulitan perbarui paspor selama 3 tahun. Bendera Amerika Serikat
Muslim Amerika Serikat asal Somalia kesulitan perbarui paspor selama 3 tahun. Bendera Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, OHIO – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Cabang Ohio mengajukan gugatan terhadap pemerintah federal atas nasib seorang Muslim asal Somalia yakni Khalif Abukar yang permohonan pembaruan paspornya ditunda tanpa alasan yang jelas selama tiga tahun. CAIR Ohio berupaya mengajukan gugatan itu ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Distrik Selatan Ohio. 

 

Baca Juga

"Tergugat telah menolak kepentingan dan kebebasan penggugat yang dilindungi secara konstitusional untuk melakukan perjalanan, tanpa adanya kendala hukum yang melanggar amandemen kelima konstitusi Amerika Serikat," begitu bunyi sebagian isi gugatan tersebut seperti dilansir dari laman resmi CAIR Ohio pada Jumat (4/9). 

 

Ini bermula ketika pada 2017, Abukar mencoba mengajukan pembaruan paspor rutin. Kala itu, ibunya di Somalia mengalami sakit parah. Abukar pun ingin mengunjungi ibunya itu di Somalia. Tetapi setelah beberapa bulan berlalu, ia tak memperoleh paspor baru. Abukar pun tak memperoleh penjelasan atas hal itu.  Sudah puluhan kali Abukar menghubungi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, bahkan ia meminta bantuan kantor Senator Amerika, Rob Portman tetapi tetap tak berhasil. Tak ada satu pun pihak yang bisa memberikan penjelasan pada Abukar.

 

Tragisnya, ibu Abukar di Somalia pun meninggal dunia sebelum putranya bisa sempat kembali ke negaranya. Sebab tanpa paspor, Abukar tak bisa menghadiri pemakaman. Penolakan pemerintah Amerika untuk memperbarui paspornya itu membuat Abukar juga tak bisa mengunjungi empat anaknya serta saudaranya di Kenya. Setelah tiga tahun tak kunjung memperoleh paspornya, Abukar pun meminta bantuan CAIR Ohio.

 

"Pemerintah Amerika berkewajiban memberikan paspor pada warganya yang dapat memungkinkan mereka bepergian dengan bebas. Tuntutan hukum ini berupaya menentang praktik tak terkendali menghambat hak individu yang dilindungi Undang-Undang untuk bepergian tanpa alasan yang bisa dibenarkan," kata Direktur CAIR Ohio, Romin Iqbal. 

 

CAIR Ohio juga meminta kepada umat Muslim yang mengalami penundaan pembaruan paspor serupa yang dialami Abukar agar dapat menghubungi CAIR sehingga bisa memperoleh bantuan. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement