REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Dua orang pria warga di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dilaporkan meninggal dunia pada Kamis dan Jumat setelah diduga mengonsumsi minuman beralkohol bersama-sama. Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Jumat (4/9) mengharapkan peristiwa itu menjadi pelajaran untuk masyarakat agar tidak lagi mengonsumsi minuman berakohol.
"Dua orang (Deril Jikwa dan Melki Kogoya, Red) yang minum ini meninggal. Satu meninggal di TKP dan satunya meninggal setelah sempat dilarikan ke RSUD," katanya.
Polisi belum menemukan jenis minuman maupun tempat kedua korban membeli minuman berakohol tersebut. "Bisa saja mereka minum di tempat lain, kemudian pulang dan meninggal di tempat ditemukan. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan minuman berakohol yang pernah buat orang meninggal di kabupaten tetangga, itu sumbernya satu jaringan. Kemungkinan ada beredar di Jayawijaya," katanya.
Kapolres mengharapkan masyarakat ikut melindungi sanak saudara dari ancaman kematian yang diakibatkan oleh minuman berakohol dengan melaporkan tempat-tempat produksi minuman oplosan maupun penjualan minuman jenis lainnya.
"Dengan melaporkan kepada polisi tempat penjualan minuman berakohol kita bisa terus menekan angka pembuatan minuman keras dan angka orang mabuk," katanya.
Dominggus mengatakan razia minuman berakohol, senjata tajam rutin dilakukan oleh personel Polres Jayawijaya .