REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Bali United menunggu surat resmi dari otoritas sepak bola Asia soal kejelasan laga lanjutan Piala AFC 2020.
Dikutip dari laman resmi Bali United, Jumat (4/9), awalnya tiga laga sisa Piala AFC 2020 akan dipusatkan di Vietnam pada September. Namun kabar terbaru dari otoritas sepak bola Vietnam, mereka mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
"Kami tetap menunggu surat resmi dari penyelenggara AFC tahun ini," ujar pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco".
Manajemen Serdadu Tridatu telah melayangkan surat kepada AFC perihal kesediaan sebagai tuan rumah, akan tetapi surat balasan dari pihak penyelenggara tak kunjung tiba. Bali sendiri siap apabila pertandingan digelar di Indonesia dan menjamin soal protokol kesehatan.
"Bali United pernah bantu beri solusi saat Vietnam mengundurkan diri sebagai tuan rumah Grup G. Kami mengirimkan surat agar bisa bermain di Indonesia sebab di sini tanpa penonton dan protokol kesehatan diperhatikan. Hanya saja belum ada tanggapan dari pihak penyelenggara Piala AFC terkait hal tersebut," kata dia.
"Sepertinya di grup lain juga ada masalah dengan status tuan rumah ini. Jadi kami menunggu kabar baik dari penyelenggara Piala AFC tahun ini. Kami masih menunggu surat resmi dari mereka apakah kompetisi Asia ini berlanjut atau tidak. Semoga yang terbaik bisa dijalankan," ujarnya menambahkan.
Ilija Spasojevic dan kawan-kawan memang telah menggelar latihan bersama sejak Agustus, mereka mempersiapkan diri untuk Piala AFC 2020. Meskipun begitu, Teco tak ambil pusing soal ketidakjelasan Piala AFC karena dalam waktu dekat juga mereka akan memulai Liga 1 Indonesia.
"Meskipun tim sudah latihan sejak awal Agustus lalu, bagi saya tidak ada masalah. Selain Piala AFC, tim juga fokus persiapan lanjutan Liga 1 2020 yang juga sempat ditunda awal tahun ini. Semoga semua kompetisi dapat dijalankan dengan baik," katanya.