REPUBLIKA.CO.ID,TANAH BUMBU -- Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Satui dan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (3/9) kini berangsur surut.
"Satu hari sebelumnya beberapa titik jalan poros di Angsana yang menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu-Banjarmasin tidak dapat dilewati akibat luapan air sungai setempat, namun saat ini sudah kembali normal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Eryanto Rais di Batulicin, Jumat (4/9).
Berbeda dengan sebagian rumah yang berada di bantaran sungai kondisinya saat ini masih tergenang air, namun tidak separah pada hari sebelumnya. Meski sudah surut, berkurangnya ketinggian debit air tidak signifikan, dikarenakan kondisi air laut yang masih pasang sehingga air sungai yang mengalir ke arah laut agak terhambat.
Sejauh ini kondisi warga yang terdampak banjir masih terpantau aman dan tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. Menjamin keselamatan dan kesehatan warga, pemerintah daerah telah menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum sebagai sarana evakuasi.
Pihaknya bersama tim yang bertugas di lapangan terus melakukan patroli untuk memastikan warga yang terdampak banjir benar-benar aman dan tidak ada yang terluka.
"Sejauh ini sudah banyak bantuan yang mengalir ke posko pelayanan bencana yang sudah disediakan pemerintah untuk warga korban banjir baik dari pihak swasta maupun pemerintah setempat," ujarnya.
Bantuan yang sudah disalurkan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya.