Sabtu 05 Sep 2020 06:39 WIB

Penghargaan untuk Insan Pertelevisian Kembali Digelar

Seluruh nominator disaring via hasil survei.

Mengganti Channel Televisi (ilustrasi)
Foto: Google
Mengganti Channel Televisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan kepada para pelaku di kancah pertelevisian Indonesia kembali digelar. Di tahun kelima penyelenggaraannya, terdapat 12 kategori penghargaan yang terdiri dari delapan kategori program televisi dan empat kategori individu. Tahun ini, penyelenggara menghadirkan kategori baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu kategori news siang dan publik figur inspiratif.

Menurut Direktur Utama Roy Morgan Research Ira Soekirman, seluruh nominator disaring via hasil survei yang dilakukan tim timnya dengan melakukan survei secara  langsung. Survei ini melibatkan koresponden di 28 kota dari 17 provinsi di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu dengan penggunaan masker dan jaga jarak.

Roy Morgan Research sendiri merupakan lembaga survei independen dari Australia yang sudah berada di Indonesia sejak  2004. 

Pihaknya, kata dia, melakukan survei langsung ke  penonton televisi untuk mengetahui program acara televisi yang menjadi favorit, dilihat dari top of mind (yang diingat secara spontan) oleh pemirsa dan yang masuk ke dalam nominasi adalah program-program yang tayang di periode 01 Juli 2019 - 30 Juni 2020.

“Metodologi yang dipakai tidak jauh berbeda dari tahun sbeelumnya. Cara kita mengambil sample tidak banyak berubah. Tetap dari rumah ke rumah dan interview. Kita tanyakan program terfavorit. Dan itulah yang keluar. Kesulitan  mendapatkan responden kita selalu berusaha interview diluar rumah jaga jarak,” kata Ira, Jumat (4/9).

Para pemirsa, kata dia, secara langsung dapat memberikan suara melalui media sosial (facebook dan instagram) serta melalui website www(dot)indonesiantvawards(dot)com dan aplikasi RCTI+. Perhitungan dan analisa voting dilakukan oleh Provetic untuk menjaga akurasi perhitungan serta validasi data pemilih dan hasil voting akan diverifikasi oleh auditor independen. 

Ia mengatakan, hasil voting akan diumumkan pada acara Malam Puncak Indonesian Television Awards yang akan digelar pada 25 September 2020 mendatang.

“RCTI sudah kurang lebih lima tahun lalu memang sudah mengawinkan antara sosial media dan dunia pertelevisian. Dalam sehari orang bisa tujuh jam main internet. Main sosmed kurang lebih lima jam. Dan Minimal cek Instagran lima dalam sehari. 2019 orang nonton tv rata-rata 2jam. Dan 2020 malah naik kurang lebih 3 jam. Makanya kita di sini tv dan sosmed bisa bergandengan tangan,” tutur Iwan Setyawan selaku Direktur Utama Provetic.

Programming & Acquisition Director RCTI Dini Putri mengatakan, Indonesian Television Awards merupakan refleksi dari program yang menjadi pilihan pemirsa televisi dan persepsi terhadap figur-figur di layar televisi Indonesia sepanjang tahun 2019-2020. "Hasil karya insan pertelevisian Indonesia yang bukan dinilai dari rating tapi dari segi ketertarikan atau minat pemirsa. Tentunya ITA 2020 diharapkan akan menjadi pemacu para insan pertelevisian untuk terus menghasilkan kreativitas terbaik di dunia pertelevisian Indonesia,”  kata dia  

Ruben Onsu sebagai salah satu nomiantor yang masuk dalam kategori Pembawa Acara TV Terpopuler dan mewakili program Brownis yang masuk dalam Program Non Prime Time Non Drama Terpopuler sangat menantikan acara penghargaan seperti ini. “Buat saya sendiri sebagai pelaku seni, sangat menunggu awarding seperti ini karena ini salah satu untuk apresiasi kami selain individu tapi ke programnya,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement