Sabtu 05 Sep 2020 08:20 WIB

Tiup Lilin Ultah Kini Berbahaya, Cake Shield pun Tercipta

Cake shield diklaim dapat melindungi kue ultah dari percikan ludah peniup lilin.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Cake shield disebut dapat melindungi kue ultah dari percikan liur saat lilin ditiup. Namun, meniup lilin tetap berisiko menyebarkan droplet kepada orang di sekitar.
Foto: Top It via Today
Cake shield disebut dapat melindungi kue ultah dari percikan liur saat lilin ditiup. Namun, meniup lilin tetap berisiko menyebarkan droplet kepada orang di sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang dokter gigi yang berbasis di Florida, Amerika Serikat, Billy Kaye membuat sebuah terobosan. Ia ingin semasa pandemi Covid-19 ini orang-orang bisa tetap meniup lilin kue ulang tahun mereka lalu menikmatinya.

Kaye, yang tinggal di Boca Raton dan berspesialisasi dalam kedokteran gigi palsu, mengaku sering memikirkan berapa banyak kuman dan virus yang menyebar saat orang meniup lilin pada kue ulang tahunnya. Selama sekitar 30 tahun, kakek empat anak ini memikirkan berbagai cara untuk melindungi kue dari partikel ludah tak terlihat, yang sebagian besar diabaikan orang-orang yang hadir dalam perayaan pesta ulang tahun.

Baca Juga

Namun, pada Maret 2020 lalu, tiba-tiba jadi banyak orang yang sangat khawatir terhadap virus yang menyebabkan timbulnya pandemi. Jadi Kaye memutuskan untuk membuat salah satu prototipe idenya, dari sekian banyak idenya yang tersimpan.

Pada April 2020 lalu, Kaye telah memproduksi Top It Cake Shield yang pertama dan produknya akan diluncurkan secara resmi secara daring pada 15 September. Pelindung kue yang terbuat dari polistiren daur ulang standar untuk makanan yang disetujui FDA ini diproduksi di negara bagian tempat tinggal Kaye.

Tameng untuk kue ultah itu didesain untuk kue persegi empat, kue bundar, hingga kue 10 inci dan irisan tunggal. Setiap pelindung berisi alas datar dan penutup yang merekat kuat untuk menyegel kue di dalamnya.

Menurut Kaye, pelindung yang lebih besar akan dijual seharga 14,99 dolar AS (Rp 200 ribuan) dan model irisan tunggal akan dijual 4,99 dolar AS (Rp 73 ribuan).

Setelah bekerja mengamati mulut pasien selama 40 tahun, Kaye mengatakan, dia selalu sangat waspada terhadap kuman dan penyebarannya. Tapi sekarang, orang baru merasa peduli dengan hal itu.

"Sekarang, kewaspadaan itu justru lebih besar dari sebelumnya, tidak mungkin ada orang yang mau makan kue bekas ditiup seseorang. Tapi tradisi ini tertanam dalam budaya di seluruh dunia dan perlu dijunjung tinggi," ujar Kaye dilansir laman Today.

Dokter gigi tersebut menyatakan, penemuannya akan membantu menjaga tradisi meniup lilin ​​ini tetap hidup. Namun, akankah perangkat plastik ini benar-benar mencegah penyebaran bakteri, virus, dan kuman berbahaya?

Menurut salah seorang dokter anak, dr Zehra Aygen, Top It Cake Shield berpotensi membantu menjaga keamanan kue yang lilinnya sedang ditiup.

"Selama itu disegel sehingga tidak menyentuh kue, tidak ada yang terbuka, dan lilin berada di atas plastik, itu akan baik-baik saja," kata Aygen, meskipun dia belum mencoba pelindung itu.

Meskipun dapat melindungi kue, tameng itu tidak akan melindungi orang lain atau permukaan sekitarnya. Untuk membantu mengurangi penyebaran virus selama perayaan ulang tahun, Aygen sangat menyarankan agar meniup lilin di luar ruangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement