Sabtu 05 Sep 2020 11:00 WIB

Sukses Imbangi Italia, Dzeko : Harga Diri Bosnia Pulih

Dzeko sendiri menjadi pahlawan bagi Bosnia

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Bek tim nasional Italia Leonardo Bonucci (kiri) berduel memperebutkan bola dengan penyerang Bosnia-Herzegovina Edin Dzeko dalam laga UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 1 (A1) di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Italia, Jumat (4/9/2020) waktu setempat.
Foto: edin dzeko
Bek tim nasional Italia Leonardo Bonucci (kiri) berduel memperebutkan bola dengan penyerang Bosnia-Herzegovina Edin Dzeko dalam laga UEFA Nations League 2020/21 Divisi A Grup 1 (A1) di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Italia, Jumat (4/9/2020) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Penyerang sekaligus kapten timnas Bosnia Herzegovina, Edin Dzeko menegaskan dirinya sangat senang dengan hasil yang dipetik saat menghadapi timnas Italia pada Liga A Grup 1 UEFA Nations League di Stadion Firenze, Sabtu (5/9).

"Saya selalu suka mencetak gol, tidak hanya hari ini. Saya benar kemarin ketika saya mengatakan baik Bosnia maupun Italia tidak 100 persen fit. Kami bisa melihat kurangnya ketajaman, tetapi itu adalah permainan yang cukup seimbang," sambung Dzeko dikutip Football Italia, Sabtu (5/9).

Kedua tim bermain imbang 1-1 pada laga perdana UEFA Nations. Dzeko sendiri menjadi pahlawan bagi Bosnia mengingat ia berhasil mencetak gol untuk membuka keunggulan bagi tim besutan Dusan Bajevic.

Sayang mereka gagal mempertahankan kemenangan setelah tuan rumah Italia mencetak gol penyeimbang melalui tembakan keras Stefano Sensi.

Meski demikian penyerang berusia 34 tahun mengeklaim hasil imbang ini merupakan langkah positif bagi Bosnia. Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir mereka selalu gagal mengalahkan Gli Azzurri.

"Selalu menyenangkan bermain melawan Italia dan setidaknya kami mendapatkan kebanggaan kembali setelah dua kekalahan tahun lalu," sambung dia.

Lebih lanjut, Dzeko tak ingin banyak bicara soal transfer kepindahannya ke Juventus pada musim panas ini. Ia hanya ingin menikmati serta fokus untuk memperkuat Bosnia.

“Saya sudah bilang, ini bukan waktunya bicara soal bursa transfer. Saya dalam tugas internasional dan harus menunjukkan rasa hormat penuh untuk itu. Kita bisa bicara nanti."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement