REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Berita soal hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona sudah berhembus selama dua pekan terakhir. Lewat surat, Messi bilang tak mau lagi membela Blaugrana dan ingin menjadi tantangan baru di klub lain. Klub-klub seperti Manchester City, Paris Saint-Germain dan Inter Milan sudah senang dengar keputusan tersebut, dan langsung menghubungi agen La Pulga.
Sayang, Messi membatalkan keputusannya itu dan bertahan di Barcelona musim depan. Ini bukan pertama kalinya pemain internasional Argentina itu menjilat ludah sendiri. Berkaca pada peristiwa 2016, pemain bernomor punggu 10 itu mendeklarasikan pensiun dari tim nasional Argentina, usai kalah oleh Chile di final Copa America.
Namun, sebulan kemudian, Messi malah kembali ke skuat Albiceleste. Kini, empat tahun setelah drama di tim nasional, Messi mengulangi sikapnya yang inkonsisten itu bersama Barcelona. Ia kembali menganulir keputusan yang dibuat untuk meninggalkan klub yang dicintainya.
Meskipun, bertahannya Messi peraih enam kali Ballon d'Or itu diwarnai kekecewaan, karena merasa dibohongi oleh presiden klub Josep Maria Bartomeu. ''Saya pikir dan saya yakin saya bebas untuk pergi, presiden (Bartomeu) selalu bilang bahwa di akhir musim saya bisa memutuskan untuk bertahan atau tidak. Dan pada akhirnya dia tidak menepati janji,'' jelas Messi, dikutip dari Marca, Sabtu (5/9).