Warga melintas di depan peti mati berisi replika jenazah korban COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya COVID-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Seorang bocah berada di samping peti mati berisi replika jenazah korban COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya COVID-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Seorang bocah berada di samping peti mati berisi replika jenazah korban COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya COVID-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
Warga melintas di depan peti mati berisi replika jenazah korban COVID-19 di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9/2020). Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya COVID-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih tentang peti mati sebagai peringatan keras terhadap warga akan bahaya Covid-19. Peti mati tersebut kini diletakkan di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Sabtu (5/9).
Pemerintah terus berupaya melakukan kampanye peringatan bahaya COVID-19 bagi masyarakat guna menekan angka positif dan kematian akibat virus tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.
sumber : Antara Foto
Advertisement