REPUBLIKA.CO.ID, -- Dua warga Palestina bersenjata terluka dalam serangan Israel Sabtu malam (5/9) di kota Jenin, Tepi Barat. Sebuah pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel mengatakan keduanya terluka ketika pasukan meledakkan pintu rumah tempat mereka menginap.
Pasangan itu diidentifikasi oleh kantor berita resmi Otoritas Palestina Wafa sebagai saudara Ahmad dan Mohammad Jadoun, keduanya berusia 20 tahunan.
Menurut militer Israel, kerusuhan terjadi ketika pasukan melakukan penangkapan dan warga Palestina melepaskan tembakan ke arah tentara. Warga Palestina ada juga yang melemparkan granat dan bahan peledak ke arah tentara Israel. Namun, tidak ada tentara Israel yang terluka.
Pernyataan militer Israel tidak menyebutkan apa yang diduga dilakukan saudara-saudara itu.
Pasukan Israel melakukan penggerebekan setiap malam di Tepi Barat untuk menangkap tersangka yang diduga terlibat dalam lemparan batu, kerusuhan, dan apa yang disebutnya sebagai aktivitas teror.