Ahad 06 Sep 2020 07:58 WIB

Emil Minta MTQ Jabar tak Jadi Klaster Baru

Protokol kesehatan Covid-19 MTQ Jabar harus dijaga ketat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tegaskan pelaksanaan MTQ Jabar harus dijalani dengan protokol ketat.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tegaskan pelaksanaan MTQ Jabar harus dijalani dengan protokol ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXVI tingkat Provinsi Jabar Tahun 2020 di Kantor Setda Kabupaten Subang, akhir pekan ini. Pelaksanaan MTQ kali ini mengangkat tema 'Mewujudkan Generasi Qurani Menuju Jabar Juara Lahir Bathin dengan Inovasi dan Kolaborasi'.

Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jabar tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dalam situasi pandemi. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat.

Baca Juga

Kang Emil pun sudah menandatangani Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443.1/Kep.470-Yanbangsos/2020 tentang Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke XXXVI tingkat Provinsi Jabar Tahun 2020.  “Kegiatan MTQ ini adalah bagian dari masyarakat Jabar yang senang membaca dan memuliakan Alquran,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil berharap, jangan sampai ada klaster baru penularan Covid-19 dari pelaksanaan MTQ ini. "Jangan terdengar ada klaster (penularan Covid-19) MTQ, ini harus sukses secara acara. Sukses secara protokol kesehatan, dan sukses secara administrasi," katanya.

Peserta MTQ dari 27 kabupaten/kota diminta Emil berkompetisi dengan baik dan mengeluarkan seluruh kemampuannya. Sebab, peserta yang keluar sebagai juara akan mewakili Jabar dalam pelaksanaan MTQ tingkat nasional pada November mendatang.

“Semoga pemenang nanti merupakan yang terbaik dari seluruh peserta, dan akan membawa nama Jabar untuk berkompetisi di tingkat nasional,” katanya.

Jumlah peserta MTQ tahun ini sebanyak 1.137. Sementara cabang yang diperlombakan meliputi 7 kategori yaitu cabang tilawah Alquran (Anak, Remaja, Cacat netra dan Dewasa), Tahfidz Alquran (1,5,10,20, dan 30 juz), Tafsir Alquran (Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris), Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khat Alquran, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran.

Bupati Subang Ruhimat memastikan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, diterapkan dengan ketat. Hal itu terlihat dari pembatasan jumlah peserta dan meniadakan pawai yang bisa menghadirkan kerumunan.

“Semoga pelaksanaan MTQ di tengah pandemi Covid-19 tidak mengurangi makna penyelanggaraan MTQ, yakni membumikan Alquran dalam rangka mewujudkan generasi qurani menuju Jabar Juara Lahir Batin,” kata Ruhimat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement