REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan-bangunan peninggalan Daulah Fathimiyah di Mesir masih tersisa hingga kini. Sejumlah bangunan itu pun nampak di wilayah Kairo maupun kota-kota lainnya di Mesir ketika komando daulah berada di bawah Badr Al-Jamali.
Dalam buku Sejarah Bangsa Mesir karya Sayyid Abdul Aziz Salim dan SAhr As-Sayyid Abdul Aziz Salim dijelaskan sejumlah bangunan-bangunan peninggalan yang dipertahankan, dipelihara, ataupun dibangun di bawah komandi Badr Al-Jamali. Pertama, Tembok Kairo yang awalnya dibangun Jauhar Ash-Shiqili pada tahun 358 Hijriyah.
Tembok ini diperbarui oleh Badr Al-Jamali pada tahun 480 Hijriyah. Adapun arsitek yang membangun tembok baru itu dengan tiga pintunya dapat dilihat hingga saat ini, dulunya adalah tiga saudara yang datang dari Kota Ar-Raha.
Tembok yang sebagian bangunannya masih dapat dilihat hingga kini itu terbuat dari batu dan pintu-pintunya masih ada hingga sekarang. Yakni Pintu An-Nashr, Pintu Al-Futuh, dan Pintu Zuwailah yang mempunyai pegangan besar bundar di kedua sisinya pun terdapat menara besar.