Ahad 06 Sep 2020 09:41 WIB

Deschamps Sebut Permainan Prancis Belum Sempurna

Kylian Mbappe mencuri gol di tengah penguasaan Swedia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Didier Deschamps
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Didier Deschamps

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM --  Prancis meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Swedia pada pertandingan grup C Nations League, di Stadion Friend Arena, Stockholm Ahad (6/9) dini hari WIB. Satu gol Prancis dicetak oleh penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe pada menit ke-41.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps mengakui permainan timnya belum sempurna. Seharunya para pemain bisa menyerang lebi baik. Kendati demikian, Deschamps mengklaim Prancis sudah bermain cukup baiks secara keseluruhan.

Melawan Swedia yang menggunakan formasi 4-4-2, katan dia, membuat timnya sulit menyiasati untuk mencetak gol lebih banyak lagi. Mereka memiliki banyak pemain bertipe melebar. Di saat bersamaan, lanjut Deschamps, pemainnya banyak belum berada dalam kondisi fisik yang bugar.

“Senang rasanya memiliki memulai kompetisi baru ini dengan kemenangan. Hari Selasa akan segera tiba,” kata Deschamps usai laga, dilansir dari laman resmi UEFA.

Pelatih Swedia, Janne Andersson sulit menerima kekalahan tipis dari Prancis. Ia bahkan menyebut lebih baik kalah 0-3 daripada hanya kalah tipis 0-1 Kekalahan tersebut membuat Andersson merasa pikirannya terganggu.

Pencetak gol Prancis, Kylian Mbappe menilai ini adalah pertandingan tandang yang sulit. Ia mengklaim rekan-rekannya berjuang keras mengatur permainan dan mencoba beberapa gerakan baru. Ia yakin di masa depan timnas Prancis akan lebih baik.

“Saya suka lebih dekat ke gawang di sistem ini, membuat saya bahagia. Saya pikir ini adalah sistem yang sesuai dengan karakteristik pemain lain di tim juga dan kami akan bekerja di dalamnya untuk membuatnya bekerja,” ujarnya.

Sedangkan penjagawa gawang Swedia, Robin Olsen memuji Mbappe sebagai pemain yang bagus. Namun Olsen menilai Mbappe mendapatkan keberuntungan karena mampu memanfaatkan peluang di saat Swedia mengendalikan permainan.

“Ini mengecewakan. Kami mengatakan di ruang ganti kami pantas mendapatkan lebih. Kami melakukan segalanya untuk memasukkan bola ke bagian belakang gawang, dan memainkan babak kedua yang bagus,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement