REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marah merupakan sebuah fitrah bagi manusia. Tapi, mengendalikan marah adalah sikap manusia bijaksana. Seorang yang marah akan menutup ruang berpikir. Hatinya pun akan tertutup dari kebenaran. Orang yang tengah marah tidak akan pernah tenang dan akhirnya membuat keputusan yang gegabah. Akhirnya, marah hanya akan menyisakan penyesalan.
Seorang yang marah juga akan mematikan sel-sel baik dalam tubuhnya. Inilah yang menyebabkan marah menjadi sumber penyakit. Tak heran, jika ada pemeo masyarakat yang mengatakan, "Orang pemarah akan cepat tua."
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, seorang sahabat pernah meminta nasihat kepada Rasulullah SAW. “Berilah saya nasihat wahai Rasulullah,” ujarnya.
“La taghdab (jangan engkau marah),” jawab Rasulullah singkat. Lelaki itu kembali mengulang pertanyaannya, tapi jawaban Rasulullah tetap saja sama baginya. (HR Bukhari).