REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur di KPU Sumbar Ahad (6/9). Fakhrizal yang terakhir menjabat sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam di Mabes Polri itu memutuskan mundur dari institusi Polri agar bisa fokus dalam Pilkada sekaligus menjaga netaralitas anggota Polri.
Fakhrizal mengaku, telah mengajukan surat pengunduran diri sebelum melakukan pendaftaran. Surat pengajuan diri tersebut masih dalam proses.
"Saya selaku anggota polri, begitu saya mau mendaftar, saya sudah mengajukan mundur. Surat sudah disampaikan ke Pak Kapolri dan pimpinan saya Pak Kabaharkam. Sekarang masih dalam proses," kata Fakhrizal.
Fakhrizal menjabat sebagai Kapolda Sumbar selama 2016-2019. Sebelum itu ia juga pernah menjabat Kapolda Kalimantan Tengah pada 2015-2016.
Fakhrizal mendaftar ke KPU Sumbar, bersama Wali Kota Pariaman petahana Genius Umar sebagai bakal calon wakil gubernur Sumbar. Pasangan ini diusung 3 partai takni Partai Golkar, Nasdem dan PKB.
Koalisi ini mengantongi 14 kursi di DPRD Sumbar. 8 kursi milik Golkar dan masing-masing 3 kursi milik Nasdem dan PKB. Fakhrizal-Genius Juga didukung 2 partai lainnya yaitu Berkarya dan PBB.
Tadi, penyerahan berkas pasangan Fakhrizal-Genius berlangsung 2 jam di Aula Rapat KPU Sumbar. Berkas Fakhrizal-Genius Umar pun dinyatakan lengkap.
"Syukur alhamdulilah, kami sudah selesai mendaftarkan diri ke KPU Sumbar. Hasil sampai hari ini dinyatakan lengkap. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai pengusung, pendukung dan relawan serta masyarakat Sumbar," ujar Fakhrizal.
Dia bersama Genius Umar meminta doa dan restu dari seluruh masyarakat Sumbar. Agar perhelatan Pilkada 2020 ini berjalan dengan lancar. Sebelum Fakhrizal-Genius sudah ada dua paslon yang mendaftar untuk Pilgub Sumbar.
Yakni pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy yang diusung koalisi PKS dan PPP dan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri dari Partai Gerindra. Satu lagi paslon yang berencana mendaftar adalah pasangan Mulyadi-Ali Mukhni dari koalisi Demokrat dan PAN.