REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qatar menyiapkan 15.000 kamar bagi para penggemar di Piala Dunia 2022. Kesiapan itu merupakan implementasi kolaborasi institusi di negara itu.
Sebanyak 150 unit akomodasi berperabotan lengkap telah disetujui selama tahap pertama proses seleksi, yang pertama dari 15.000 kamar yang akan ditawarkan untuk tamu yang berkunjung di Piala Dunia 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Komite Tertinggi mengumumkan bahwa kontrak yang berlaku selama lima tahun telah ditandatangani dengan pemilik properti dalam program Akomodasi Hunian. Kontrak tersebut dapat diperpanjang selama dan setelah Piala Dunia, sejalan dengan Visi Nasional Qatar 2030. Program ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan real estate untuk perumahan pemerintah.
"Kami berhasil mengamankan ribuan kamar lebih dari dua tahun sebelum dimulainya Piala Dunia FIFA pertama di Timur Tengah dan dunia Arab sebagai hasil kerjasama dengan Kementerian Pembangunan Administrasi. Ketenagakerjaan dan Sosial, dan kami sangat senang dengan pencapaian utama ini," kata Sekretaris Jenderal SC Hassan Al-Thawadi, dikutip dari AS, Ahad (6/9).
Dia menambahkan, SC akan melanjutkan komitmennya untuk bekerja dengan mitra lokalnya untuk menyediakan pilihan akomodasi yang berkelanjutan dengan cara yang berkontribusi untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendukung pengembangan berkelanjutan dari sektor bisnis dan persiapan Qatar untuk menjadi tuan rumah turnamen.