REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Pasangan calon Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis ke kantor Komisi Pemilihan Umum setempat, Ahad (6/9).
Diiringi tabuhan kompang, paslon KDI didampingi pengurus partai koalisi yakni PDI Perjuangan dan PKB serta ratusan simpatisan mengenakan pakaian melayu. Pasangan KDI merupakan kandidat ketiga yang mendaftar di KPU Bengkalis.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kedatangan KDI disambut oleh Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly beserta empat Komisioner lainnya dan tetap mengingatkan agar pendaftaran paslon ini harus mematuhi protokol kesehatan. "Tetap sesuai protap penanganan Covid-19. Kita harus mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan berkas dokumen dari pasangan calonkepada KPU yang diterima langsung oleh Fadhillah Al Mausuly dan disaksikan oleh anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya, Ketua KPU menyerahkan berkas dokumen kepada tim verifikasi untuk selanjutnya dilakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim verifikasi, berkas dokumen dinyatakan sah dan lengkap.
"Berkas dokumen sudah lengkap dan sah," pungkas Fadhillah Al Mausuly.
Sementara itu puluhan aparat kepolisian berjaga di kantor KPU dan di sekitar gedung yang berada di Jalan Pertanian itu. Pasangan Kaderismanto-Iyeth Bustami banyak mendapat perhatian berbagai kalangan mengingat kepopuleran biduan yang bernama asli Sri Barat ini.
Iyeth Bustami merupakan kader PKB. Pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya yang sebelumnya mendaftar di KPU Kabupaten Bengkalis adalah Kasmarni-Bagus Santoso dan Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe.