Senin 07 Sep 2020 08:03 WIB

Joachim Loew Sesali Buruknya Penyelesaian Akhir Jerman

Jerman ditahan imbang Swiss 1-1 pada laga UEFA Nations League.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew
Foto: AP Photo/Peter Dejong
Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL-- Jerman kembali bermain imbang 1-1 pada pertandingan kedua Grup 4 Liga A (A4) UEFA Nations League melawan Swiss yang berlangsung di Stadion St. Jacob Park, Basel, Senin (7/9) dini hari WIB. Gol Ilkay Guendogan pada babak pertama berhasil disamakan tuan rumah pada babak kedua oleh Silvan Widmer.

Dikutip dari laman DFB, pelatih Jerman Joachim Loew menyesali penyelesaian akhir timnya. Menurut Loew, Die Mannschaft bisa saja pulang dengan membawa tiga angka jika lebih maksimal memanfaatkan peluang.

Baca Juga

"Kami melewatkan kesempatan untuk unggul 2-0 dan gagal memanfaatkan peluang kami. Pada babak pertama kami melakukannya dengan baik, tetapi di babak kedua kami mengizinkan Swiss kembali ke permainan," kata Loew. 

Loew tak banyak melakukan perubahan dalam pemilihan starting XI dari pertandingan pertama kontra Spanyol. Loew hanya membuat dua perubahan yaitu memasang Bernd Leno di posisi penjaga gawang menggantikan Kevin Trapp dan Matthias Ginter mengisi tempat Emre Can.

Ginter menjadi satu dari tiga pemain bek tengah atau diantara Niklas Sule dan Antonio Rudiger. Sedangkan Robin Gosens ditempatkan di bek sayap kiri dan Thilo Kehrer sebagai sayap kiri. Low memasang tiga pemain depan yaitu Timo Werner, Leroy Sane dan Julian Draxler.

Ketiga pemain depan tersebut mendapatkan dukungan dari dua gelandang tengah yaitu Ilkay Guendogan dan Toni Kroos. Leno dalam pertandingan tersebut bermain cukup apik. Di awal laga, Jerman bermain bagus dengan keberhasilan Guendogan membawa tim Panser unggul 1-0 di babak pertama.

Namun permainan berubah pada babak kedua. Swiss bermain lebih agresif dan seringkali memberikan ancaman. Leno membuat beberapa kali penyelamatan agar gawangnya tak kebobolan. Meski Jerman mengendalikan permainan namun Swiss juga memberikan perlawanan yang membahayakan.

Gawang Leno pun akhirnya tembus oleh Widmer. Keberhasilan Swiss menyamakan kedudukan dinilai sebagai peringatan bahwa mereka adalah ancaman terutama dalam serangan balik. Sedangkan Jerman memiliki banyak pekerjaan dalam membangun serangan agar berbuah gol.

"Kami tidak cukup klinis di depan gawang dan kami kehilangan sebagian ritme kami setelah kebobolan. Kami melakukan dasar-dasarnya dengan baik, tetapi mudah-mudahan kami akan tampil lebih baik pada Oktober," ujar Loew.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement