Senin 07 Sep 2020 09:07 WIB

Kadis PU Kota Bandung Positif Covid-19

Kadis PU Didi Ruswandi mengaku tidak memiliki gejala apapun saat dites positif.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Virus corona (ilustrasi). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, Didi Ruswandi dipastikan terpapar covid-19 atau virus corona.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, Didi Ruswandi dipastikan terpapar covid-19 atau virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, Didi Ruswandi dipastikan terpapar covid-19 atau virus corona. Saat ini yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri di rumah karena merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Ya, hasil swab positif," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (7/9). 

Baca Juga

Didi mengatakan ia merasa tidak memiliki gejala apapun saat dinyatakan terpapar covid-19. "Tanpa gejala, (isolasi) di rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan hingga Ahad (6/9) terdapat penambahan kasus positif covid-19 sebanyak empat orang. Menurutnya, mereka yang terpapar berstatus aparatur sipil negara (ASN).

"Iya ASN (4 orang yang terpapar)," katanya. 

Ia menjelaskan hasil skrining terhadap ASN Kota Bandung sebanyak 4 orang positif covid-19 yang berasal dari kewilayahan, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan.

"Yang sudah selesai di Penyelidikan Epididemologi dan tracing yaitu 2 dari kewilayahan, 1 Dinas pariwisata dan 1 Dinas Pendidikan," katanya.

Berdasarkan data pusat informasi covid-19, positif aktif covid-19 di Kota Bandung sebanyak 98 kasus, 672 orang sembuh dan meninggal 48 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement