REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo, mengakui juara Ligue 1 Prancis itu tergoda untuk mengamankan tanda tangan pemain bintang Barcelona, Lionel Messi. Messi membuat panggung sepak bola bergetar ketika ia mengatakan ingin angkat koper dari Estadio Camp Nou musim panas 2020 ini.
"Ketika kami diberitahu bahwa Messi ingin pergi, kami tergoda. Anda berkata pada diri sendiri, apakah itu mungkin?," ujar Leonardo kepada Canall Football dikutip Sportskeeda, Senin (7/9).
Sebelumnya, berbagai outlet olahraga terkemuka di Eropa mengeklaim banyak klub elite tertarik mendatangkan Messi, pesepak bola 33 tahun, itu. Manchester City jadi yang terdepan karena alasan Josep Guardiola.
Sementara, klub kaya asal Prancis PSG menguntit di belakang untuk bisa menjaring pemain berpaspor Argentina ke Stade des Princes. Namun, Leonardo mengaku kepindahan Messi bersamaan dengan situasi sulit karena pandemi virus corona.
"Hari ini ketika Anda memikirkan tentang situasi keuangan, itu rumit. Tapi ini sepak bola, pada akhirnya, semua orang duduk di meja, semua orang tahu segalanya, dan itu bergerak maju," sambung Leonardo.
Lebih lanjut, Leonardo berbicara soal spekulasi mengenai masa depan dua bintang PSG Neymar Jr dan Kylian Mbappe menyusul perjalanan mengesankan ke final Liga Champions.
Neymar sering dikaitkan dengan kembalinya ke Barca, sementara Real Madrid tidak merahasiakan kekagumannya pada Mbappe. Namun, pria asal Brasil itu mengatakan, PSG ingin terus bersama kedua pemain itu.
"Semuanya jelas. Kami harus terus bersama mereka. Memiliki dua pemain seperti itu di tim yang sama sangat menguntungkan. Messi dan Ronaldo berada di klubnya masing-masing. Kami memiliki dua pemain terbaik di dunia setelah Messi dan Ronaldo," tegas Leonardo.