REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini berharap pasukannya bermain bagus saat melawan Belanda dalam pertandingan kedua Grup 1 Liga A (A1) UEFA Nations League, di Stadion Amsterdam Arena, Selasa (8/9) dini hari WIB. Mancini bertekad membawa tiga poin dari Amsterdam setelah bermain imbang 1-1 melawan Bosnia-Herzegovina pada laga perdana.
“Kami harus berusaha mendapatkan kemenangan. Akan lebih baik bermain di bulan Oktober, terutama karena kami masih tanpa fan,” ujar Mancini dalam konferensi pers, dilansir dari Football Italia, Senin (7/9).
Mancini senang kualitas permainan Italia diakui oleh pelatih sementara Belanda Dwight Lodeweges. Mancini mengklaim para pemainnya berhak mendapatkan pujian. Mancini dan sejumlah pemain di Italia mengagumi legenda Belanda Johan Cruyff sebagai lambang sepak bola modern.
“Ini pasti akan menjadi pertandingan yang lebih menghibur daripada melawan Bosnia, karena mereka akan membuka ruang dan lebih banyak menyerang kami,” kata Mancini.
Mancini akan menyiapkan serangan yang lebih agresif melawan Belanda dengan memasang Ciro Immobile. Striker Lazio tersebut adalah peraih sepatu emas Eropa dan diharapkan bisa membantu Azzuri meraih tiga poin.
Namun yang terpenting Mancini menginginkan timnya tak kehilangan identitas. Eks pelatih Inter Milan dan Manchester City ini juga mengakui para pemain memperkuat timnas tanpa sesi latihan pramusim. Situasi ini membuat Mancini tak punya banyak waktu berkreasi dengan timnya.
“Oleh karena itu kami harus merotasi skuad untuk menghormati para pemain ini, karena kami tidak ingin ada cedera. Misalnya, Stefano Sensi tidak bisa memainkan dua pertandingan dalam tiga hari,” tuturnya.
Mancini juga berharap bisa memasukkan Nicolo Zaniolo ke dalam starting XI. Pasalnya, ia melihat Zaniolo bersama Moise Kean semakin dewasa dan diharapkan akan terus seperti itu. Namun Mancini akan melihat kebugaran mereka terlebih dahulu sebelum menentukan starting XI.