Senin 07 Sep 2020 15:04 WIB

Napi Rutan Salemba yang Meninggal Sempat Sesak Napas

Petugas masih menyelidiki penyebab pasti kematian napi Rutan Salemba tersebut.

Red: Teguh Firmansyah
Rumah Tahanan Salemba
Foto: Republika/ Wihdan
Rumah Tahanan Salemba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba Jakarta Pusat menyelidiki meninggalnya seorang narapidana kasus narkoba. Napi sempat sesak napas sebelum meninggal.

"Kami sedang melakukan penyelidikan. Jadi belum bisa menyampaikan informasi lainnya," kata Pelaksana Tugas(Plt) Kepala Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Pusat Arief Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Menurut dia, sudah ada dua pihak yang diperiksa, yaitu dari perawat dan teman-teman sekamarnya. Ia mengakui saat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Pengayoman Cipinang napi itu sempat mengalami sesak napas.

"Sempat sesak nafas, lalu tidak sadarkan diri. Dibawalah ke sana (RS Pengayoman) dan ternyata meninggal di sana," ujar Arief.

HS telah menjalani masa hukuman di Rutan Salemba selama kurang lebih satu tahun sejak 2019. HS merupakan narapidana kasus narkotika golongan I yang masa hukumannya 10 tahun penjara. HS ditempatkan ke ruang tahanan tipe 7 yang memuat lebih dari 10 orang napi. "Sekarang kami serahkan penyelidikan semua ke tim keamanan," ujar Arief.

Seorang narapidana kasus penyalahgunaan narkoba dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, Ahad (6/9). "Saya belum tahu secara pasti penyebabnya," ujar Kepala Rumah Sakit Pengayoman Cipinang Danial Rasyid melalui pesan singkat di Jakarta, Senin pagi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ
Akan Aku palingkan dari tanda-tanda (kekuasaan-Ku) orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Kalaupun mereka melihat setiap tanda (kekuasaan-Ku) mereka tetap tidak akan beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak (akan) menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya. Yang demikian adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lengah terhadapnya.

(QS. Al-A'raf ayat 146)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement