Senin 07 Sep 2020 16:13 WIB

Osaka Melenggang ke Perempat Final US Open

Osaka menang straight-set atas petenis Estonia Anett Kontaveit.

Petenis Naomi Osaka mengenakan masker bertuliskan Ahmaud Arbery menjelang tampil di US Open pada 4 September.
Foto: EPA
Petenis Naomi Osaka mengenakan masker bertuliskan Ahmaud Arbery menjelang tampil di US Open pada 4 September.

REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI — Juara Grand Slam dua kali Naomi Osaka membukukan satu tempat di perempat final US Open, Senin (7/9), dengan kemenangan straight-set atas petenis Estonia Anett Kontaveit.

Osaka, unggulan keempat, mengalahkan lawannya yang menjadi unggulan 14 itu 6-3, 6-4 pada pertandingan terakhir di Stadion Arthur Ashe yang kosong di Flushing Meadows.

Juara US Open 2018 itu mengatakan, mengendalikan emosinya adalah kunci untuk mendominasi pertandingan selama satu jam 12 menit itu.

Frustrasi telah mengalahkan Osaka pada babak sebelumnya ketika dia melempar raketnya saat tiebreak.

Osaka mengatakan dia tidak menyaksikan langsung insiden Novak Djokovic pada hari sebelumnya ketika ia didiskualifikasi karena tidak sengaja mengenai hakim garis dengan bolanya setelah kehilangan satu gim.

Dia sedang tidur sebelum pertandingan malamnya, tapi setelah menyadarinya dia mengatakan itu berfungsi sebagai pengingat untuk tetap memegang kendali saat berada di lapangan.

"Itu jelas seperti peringatan untuk tidak pernah melakukan itu," kata Osaka, Senin (7/9).

Kontaveit berjuang keras untuk bertahan dalam pertandingan, menyelamatkan lima match point sebelum Osaka membukukan tempatnya di babak delapan besar.

Petenis Jepang Osaka akan menghadapi Shelby Rogers yang berusia 27 tahun untuk memperebutkan satu tempat di semifinal setelah petenis Amerika itu mengalahkan unggulan keenam Petra Kvitova dalam tiga set, Ahad.

Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker wajah yang bertuliskan nama Trayvon Martin, seorang pemuda kulit hitam tak bersenjata yang ditembak dan dibunuh oleh anggota pengawas lingkungan kulit putih di Florida pada tahun 2012.

Osaka, juara Australia Open 2019, mengenakan masker yang berbeda-beda untuk menghormati korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen.

Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain dan Ahmaud Arbery.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement