REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap F1 Pierre Gasly dari AlphaTauri masih berusaha untuk menyadari apa yang terjadi setelah kemenangannya di Formula 1 (F1) GP Italia. Gasly mengakhiri dominasi kemenangan tiga tim, Mercedes, Red Bull, dan Ferrari, di balapan F1.
"Saya masih berjuang untuk menyadari apa yang terjadi pada kami," kata pemuda asal Prancis itu dikutip dari Sky Sports, Senin (7/9).
Gasly berhasil meraih podium pertama di GP Italia. Ia menjadi pembalap pertama di luar tiga besar yang diakui F1 yang berdiri di podium teratas selama tujuh tahun dan 147 balapan yang menakjubkan.
Tim-tim terbesar F1 telah berbagi semua kemenangan balapan di antara mereka, termasuk 128 kemenangan pertama dari era mesin V6 saat ini, di tengah periode supremasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak mantan tim Lotus menang di GP Australia 2013.
AlphaTauri, yang saat itu dikenal sebagai Toro Rosso, hanya menang sekali sebelumnya, juga di Monza, dengan Sebastian Vettel muda pada tahun 2008. Selusin tahun kemudian, dan kemenangan kedua tim junior Red Bull dengan Gasly bisa dibilang bahkan lebih tidak terduga.
"Kemenangan pertama saya di F1, beberapa bulan lalu saya naik podium pertama saya di Brasil dan kemudian hari ini, ini kemenangan pertama saya, di Monza, bersama AlphaTauri, yang merupakan tim Italia," kata Gasly. "Itu tak bisa lebih baik dan kami bekerja sangat keras, hari demi hari, balapan demi balapan, setelah semua yang terjadi pada saya dalam 18 bulan terakhir. Saya tak bisa berharap cara yang lebih baik untuk meraih kemenangan pertama saya."