Senin 07 Sep 2020 19:29 WIB

Huawei Luncurkan Solusi AirPON untuk Akses FMS yang Cepat

Dengan AirPON operator dapat manfaat lebih cepat saat membangun jaringan full fiber

Red: Gita Amanda
Gary Lu, President of Network Marketing & Solution Sales Dept, Huawei saat peluncuran komersial secara daring AirPON.
Foto: Huawei
Gary Lu, President of Network Marketing & Solution Sales Dept, Huawei saat peluncuran komersial secara daring AirPON.

REPUBLIKA.CO.ID, SHENZEN -- Bersama dengan HKT Hongkong dan Globe Filipina, Huawei pada Senin (7/9), secara resmi menggelar peluncuran komersial secara daring AirPON. Pada gelaran ini, Huawei juga menghadirkan pemaparan seputar aplikasi-aplikasi inovatif dari AirPON.

AirPON menggunakan kembali situs-situs nirkabel yang telah ada untuk membangun akses penuh ke jaringan fiber bagi para operator seluler dengan cepat dan berbiaya rendah. Saat operator seluler bertransformasi dari operasi seluler menjadi layanan penuh, para operator menghadapi tantangan besar dalam membangun konstruksi jaringan Fiber to the Home (FTTH).

Biasanya, operator harus menerapkan OLTs di ruang peralatan kantor pusat dan meletakkan kabel optik besar untuk menjangkau para pengguna. Hal ini tentu saja membutuhkan investasi awal skala besar dan penyelesaian masalah yang kompleks seperti akuisisi ROW. Akibatnya, pembangunan jaringan selalu memakan waktu, mahal, sementara penyediaan layanan yang lambat.

President Huawei Network Marketing & Solution Sales Department Gary Lu mengatakan solusi Huawei AirPON secara khusus mengatasi tantangan ini. Solusi AirPON dapat mempersingkat kabel optik antara OLT dan pengguna dari lebih dari tiga kilometer (km) menjadi di bawah 300 meter, sangat meningkatkan efisiensi penyebaran kabel optik, dan mengurangi periode ROI menjadi kurang dari tiga tahun.