Selasa 08 Sep 2020 06:32 WIB

Setda Cirebon Tetap Buka dan Berikan Pelayanan Terbatas

Pelayanan terbatas dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Status bahaya Covid-19 di Cirebon
Foto: Republika
Status bahaya Covid-19 di Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon untuk sementara hanya memberikan pelayanan secara terbatas. Swab test pun telah dilakukan terhadap ratusan pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon, Senin (7/9).

Hal itu terungkap dalam Surat Edaran Nomor 060.3/1839/Umum tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon. Surat tertanggal 7 September 2020 itu ditandatangani Sekda kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno.

Baca Juga

Dalam surat itu disebutkan, Setda Kabupaten Cirebon masih memberikan layanan terbatas untuk bagian tertentu. Yakni, Bagian Umum, Bagian Humas serta Bagian Administrasi Keuangan dan Perlengkapan. Sedangkan pegawai lainnya diminta untuk melakukan pekerjaan dari rumah sambil menunggu hasil tes swab.

Tes swab itu diwajibkan bagi seluruh pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon. Bagi yang hasil tes swab-nya negatif, diminta untuk tetap melaksanakan rutinitas bekerja di kantor. Bagi pegawai yang hasilnya positif tanpa gejala, diminta melakukan isolasi mandiri 14 hari di rumah.

Sedangkan bagi pegawai yang hasil swab-nya positif disertai gejala, diminta segera menghubungi rumah sakit rujukan covid-19 untuk dilakukan perawatan. "Surat edaran ini berlaku sampai ada ketentuan lebih lanjut," kata Rahmat.

Sementara itu, tes swab telah dilaksanakan terhadap para pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon, Senin (7/9). Pengetesan dilakukan setelah adanya lima orang di Bagian Hukum yang positif Covid-19. Selain itu, sejumlah pegawai juga diketahui pernah menjenguk mantan sekda Kabupaten Cirebon yang meninggal akibat Covid-19. "Ada 322 orang pegawai di lingkungan Setda yang hari ini menjalani tes usap (swab test)," kata Kasubag Kepegawaian Setda Kabupaten Cirebon, Muhzi Anggara.

Tes usap itu dilakukan sejak pagi, dimulai dari Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan, Bagian Humas, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Bagian Daandalbang, Bagian SDA, Bagian AKP, Bagian Organisasi, serta Bagian Umum, termasuk petugas taman, sopir dan yang bertugas di rumah dinas wabup dan sekda. Para pegawai di lingkungan setda itu menjalani pemeriksaan swab di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

Selain pegawai di lingkungan setda, pemeriksaan swab massal juga dilakukan terhadap Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, istri bupati, sekda dan para pejabat eselon II. Namun, mereka menjalani pemeriksaan swab di Pendopo Kabupaten Cirebon. "Hasil swab pak bupati, ibu bupati, pak sekda dan para asisten, alhamdulilah negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement