REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Anggota medis timnas Italia, Professor Andrea Feretti menyatakan Nicolo Zaniolo berpotensi mengalami cedera parah setelah sempat turun membela Azzurri melawan Belanda dalam laga UEFA Nations League di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Selasa (8/9) WIB. Pemain berusia 23 tahun itu hanya mampu bermain pada babak pertama. Zaniolo yang beroperasi sebagai winger kanan ditarik pada menit ke-42, digantikan Moise Kean.
Zaniolo diperkirakan mengalami cedera ACL di bagian lutut kirinya. Sebab, tak ada benturan dengan pemain lain sebelum ia tumbang. Kemungkinan otot ligamen di lutunya terpuntir cukup parah. Sebelumnya, hal serupa pernah dialami penggawa Inter Milan tersebut di lutut kanan pada Januari lalu.
"Terdapat regangan otot yang signifikan di lututnya. Sulit membandingkan dengan lutut yang lain karena sudah pernah dioperasi," kata Ferretti kepada RAI Sport, seperti dilansir Football Italia, Selasa (8/9).
Pada cedera sebelumnya, Zaiolo harus menepi kurang lebih enam bulan sebelum pulih kembali. Belum ada perkiraan waktu mengingat tim medis masih memeriksa kondisi lututnya secara umum.
"Dia pulih dalam waktu dan proses rehabilitasi yang panjang. Tentu kali ini kami khawatir," ujarnya.
Pelatih timnas Italia Mancini kemudian menyampaikan kabar lebih menenangkan. Menurut dia, Zaniolo sudah tak terlihat merasakan sakit seperti awalnya. Ia berharap, cedera yang dialami Zaniolo tidak separah sebelumnya.
"Saya berharap ini tidak lebih serius dari sebelumnya. Dia terlihat tenang," kata Mancini.
Untuk mengetahui seberapa parah cedera tersebut, harus melalui pemindaian. Zaniolo akan dipindai kondisi lututnya pada hari ini.