Selasa 08 Sep 2020 07:21 WIB

Pelatih Belgia tak Mau Risiko Mainkan Hazard Lawan Islandia

Belgia akan menghadapi Islandia dalam laga Grup 2 Liga A (A2) UEFA Nations League.

Eden Hazard (kiri) berlatih bersama timnas Belgia.
Foto: EPA-EFE/LISELOTTE SABROE
Eden Hazard (kiri) berlatih bersama timnas Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala tim nasional Belgia, Roberto Martinez, menyatakan tak akan mengambil risiko memainkan Eden Hazard jika bintang Real Madrid itu tak cukup bugar. Belgia akan menghadapi Islandia dalam laga Grup 2 Liga A (A2) UEFA Nations League di Brussels, Belgia, Rabu (9/9) dini hari WIB.

"Ia berlatih, tetapi kita lihat saja besok apakah ia bisa main atau tidak," kata Martinez dilansir laman UEFA, Selasa (8/9) dini hari WIB.

Baca Juga

"Kami tidak akan mengambil risiko, walaupun ada komitmen dengan pihak klub untuk meningkatkan kebugaran para pemain mereka," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Martinez juga mengonfirmasi Romelu Lukaku akan diistirahatkan melawan Islandia, sedangkan Michy Batshuayi yang selesai menjalani karantina Covid-19 kemungkinan akan main sejak awal.

Kevin de Bruyne yang sebelumnya absen melawan Denmark karena alasan menantikan kelahiran putrinya kini sudah bergabung kembali dengan skuat Belgia. Martinez menyiapkan strategi untuk membongkar lini pertahanan Islandia yang dinilai sukses menyulitkan Inggris di pertandingan sebelumnya.

"Saya mengharapkan penampilan serupa dari Islandia. Cukup mengejutkan bagaimana mereka mengorganisasi dan menyesuaikan pertahanan mereka," katanya.

Ia memuji Islandia yang bertahan dengan sangat baik. Menurut dia, Belgia harus bisa membongkar koordinasi pertahanan itu jika ingin menciptakan perbedaan.

Belgia untuk sementara memimpin klasemen Grup A2 dengan koleksi tiga poin dan keunggulan selisih gol di atas Inggris, sedangkan Islandia berada di urutan ketiga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement