REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang Khusus, 3-21 September 2020.
Mahasiswa UBSI tahun kuliah 2020/2021 mempunyai keistimewaan dibandingkan angkatan tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun kuliah 2020/2021, UBSI membuka program Diploma Plus Sarjana (D/S) untuk Prodi Sistem Informasi.
“UBSI terus mencari inovasi dan terobosan baru untuk memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan mutu lulusannya. Mulai tahun kuliah 2019/2020, Kampus UBSI membuka program Diploma Plus Sarjana (D/S) untuk Prodi Sistem Informasi,” kata Achmad Baroqah Pohan selaku Head of Markom Kampus UBSI dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/9).
Ia menjelaskan, dengan mengikuti Program Diploma Plus Sarjana (D/S) ini, maka mahasiswa berhak menikmati kuliah program diploma (D3) kemudian dilanjutkan program Sarjana (S1). “Dengan demikian, alumni Program Diploma Plus Sarjana UBSI bisa meraih dua gelar sekaligus (gelar Diploma/Ahli Madya, dan gelar Sarjana). Ia pun mendapatkan dua ijazah, yakni ijazah D3 dan S1,” ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini Program Diploma Plus Sarjana dibuka di 10 Kampus UBSI. Yaitu Kampus UBSI Bogor, Cilebut, Karawang, Cikampek, Tasikmalaya, dan Purwokerto. Selain itu, Kampus UBSI Tegal, Yogyakarta, Solo, dan Pontianak.
“Mahasiswa UBSI yang mengambil Program Diploma Plus Sarjana, mereka kuliah Program D3 di kampus sesuai pilihan, kemudian melanjutkan kuliah S1 selama dua semester di Kampus Utama atau secara daring.
Untuk melanjutkan kuliah S1 tersebut, mereka tidak perlu mendaftar lagi. Jadi, pendaftaran kuliah hanya sekali,” ujarnya.
Dengan demikian, Baroqah menambahkan, lulusan D3 itu bisa kerja sambil kuliah. Jadi, ketika mahasiswa S1 di kampus/universitas lain masih kuliah semester 7 dan 8 (tahun keempat) untuk mengejar ijazah satu-satunya, yakni ijazah S1, lulusan program Diploma Plus Sarjana UBSI sudah bisa bekerja dengan menggunakan ijazah D3.
“Pada saat bekerja itu, ia sambil melanjutkan kuliah dua semester lagi untuk memperoleh ilmu lanjutan dan meraih ijazah Sarjana. Jadi, saat diwisuda sebagai Sarjana, ia sudah bekerja. Taglinenya, "bisa bekerja sebelum wisuda,” paparnya.