REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Manchester United (MU) Mason Greenwood menghapus akun Twitter-nya setelah melanggar protokol Covid-19 saat membela timnas Inggris. Ia bersama pemain Manchester City, Phil Foden dianggap tidak mematuhi peraturan ketika mengajak dua perempuan untuk berkunjung ke penginapan timnas Inggris di Islandia.
Seperti diberitakan Daily Mail, Senin (7/9), Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang menginvestigasi lebih lanjut skandal ini. Keduanya sudah dicoret dari timnas dan dipulangkan ke Inggris karena dinilai melanggar dua peraturan sekaligus, protokol kesehatan Islandia dan regulasi pembatasan sosial dari FA. Greenwood dan Foden akan melewati pertandingan melawan Denmark di Kopenhagen, setelah mengalahkan Islandia 1-0.
Di satu sisi, Greenwood baru saja melewati musim yang gemilang bersama MU musim lalu. Ia juga diberi nomor keramat 11 yang pernah dipakai Ryan Giggs. Pihak klub pun sudah memberi pernyataan atas kasus ini.
"MU sepakat dengan FA merasa kecewa atas perilaku Greenwood pada situasi seperti ini," bunyi pernyataan klub.
Belum ada komentar dari Greenwood atas kesalahan yang dilakukannya. Sedangkan, Foden sudah memberi pernyataan lewat akun Twitter pribadinya.
"Terkait perilaku saya di Islandia, saya ingin meminta maaf. Saya memohon maaf kepada Gareth Southgate, rekan timnas Inggris, staf, suporter, klub dan keluarga," tulis Foden.
Ia mengaku pemain muda yang harus banyak belajar. Di sisi lain, Foden juga menyadari punya tanggung jawab besar karena mmewakili Manchester City dan Inggris.
"Dalam hal ini saya membuat kesalahan yang tidak saya harapkan sebelumnya. Saya melanggar protokol Covid-19. Sebagai konsekuensinya saya tidak akan ikut ke Denmark. Ini menyakitkan," tulisnya.