REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasangan selebritas David dan Victoria Beckham diam-diam berjuang melawan virus corona. Suami istri asal Inggris itu dilaporkan tertular Covid-19 usai mengikuti sebuah pesta di Los Angeles, Amerika Serikat, awal Maret silam.
Seorang kawan keluarga Beckham mengatakan, kala itu David sedang melakukan tugas promosi ke AS untuk mendukung pertandingan klub sepak bola Inter Miami. Victoria serta keluarga terbang menyusul ke sana.
"Mereka menghadiri beberapa acara jejaring yang megah karena David memiliki tugas promosi, dan berjabat tangan serta mencium penggemar dan berbagai pejabat klub," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari laman The Sun.
Keluarga itu kemudian terbang kembali ke London, langsung menuju rumah mereka di Cotswolds. David dan Victoria menggelar perayaan ulang tahun putra mereka Brooklyn yang ke-21, sebelum kembali ke AS, dengan tujuan Miami.
Saat itulah David mulai merasa tidak enak badan sementara Victoria mengalami sakit tenggorokan dan demam. Pada saat yang sama, sejumlah tim termasuk pengemudi, pengawal, dan asisten, juga jatuh sakit.
Keluarga itu tidak mengetahui dengan pasti dari mana sumber penularan, namun khawatir menularkan ke banyak orang. Apalagi, perayaan ulang tahun Brooklyn di Inggris dihadiri sejumlah tamu, termasuk Stormzy dan Emma Bunton.
"Victoria sangat panik, memaksa seluruh keluarga melakukan karantina ketat lebih dari dua pekan. Dia melakukan semua hal untuk meminimalisasi berbagai risiko di masa depan. Itu adalah pekan yang berat," kata sumber tersebut.
Saat ini, David dan Victoria dikabarkan sudah pulih sepenuhnya, meski juru bicara mereka menolak berkomentar. Meski telah sembuh, pasangan itu tetap berhati-hati, membatalkan acara ulang tahun ke-18 putra mereka, Romeo, akhir pekan lalu.
Keluarga selebritas itu juga masih menolak beberapa undangan pesta. Mereka menghabiskan seluruh musim panas dengan berdiam di rumah pedesaan mereka yang lengkap dengan kolam renang, lapangan sepak bola, dan kolam mandi air panas.
Setelah lockdown di rumah, David serta Victoria yang dijuluki Becks dan Posh giat mendukung gerakan Clap For Carers. Mereka secara teratur mengunggah foto dan video bersama anak-anak mereka, menyemangati para petugas kesehatan.
Keluarga itu menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas yang bekerja tanpa lelah dalam perang melawan Covid-19. Mereka juga melakukan tindakan nyata dengan menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk dari bisnis Victoria.
Perancang busana yang merupakan mantan personel Spice Girls itu tidak hanya diam. Dia menyumbangkan 25 persen dari penjualan koleksi jenama miliknya ke bank makanan untuk membantu mereka yang terdampak pandemi.
Victoria ingin semua yang terimbas pandemi tidak merasa sendirian. Dia mengingatkan semua orang bahwa perang ini adalah perang bersama, dan berkomitmen untuk membantu orang-orang paling rentan dalam komunitas.
"Perawat dan petugas kesehatan yang mengorbankan kesehatan mereka sendiri, para guru yang terus mendukung murid-murid mereka; ibu dan anak-anak, banyak di antaranya sekarang di rumah, menyeimbangkan pekerjaan purnawaktu dan sekolah di rumah; dan lansia dengan risiko kesehatan terbesar," ucapnya.
