Selasa 08 Sep 2020 14:04 WIB

Uji Coba Kontra Bhayangkara, Maung Bandung Turunkan Dua Tim

Uji coba digelar di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (12/9).

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: Dok Persib

Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam wawancara daring, Senin (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan melakukan laga uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (12/9). Dalam laga uji coba ini, Persib dan Bhayangkara akan membuat dua tim lagi.

"Kami akan membuat dua laga dan semuanya bermain selama 90 menit. Itu tetap jadi prioritas bahwa setiap pemain bermain selama 90 menit. Hasil akhir bukan yang kami cari, tapi kami lebih mengutamakan kondisi fisik dan bermain untuk 90 menit," kata pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (8/9).

Robert menyebut tidak mengincar kemenangan dalam laga uji coba. Seperti uji coba lainnya, Robert hanya ingin tahu sejauh mana kekuatan pemain sampai saat ini.

"Jadi lebih untuk melihat bagaimana pemain bisa meningkatkan laga sebelumnya. Lebih fokus untuk bermain selama 90 menit untuk mengurangi kesalahan yang dibuat," kata Robert.

Robert menyebut akan memainkan pola yang akan dia terapkan pada liga. Untuk itu pemain harus bisa menjaga kondisinya dalam 90 menit pertandingan. Sehingga bisa menyesuaikan dengan kompetisi nanti.

"Apalagi dengan perjalanan panjang yang harus kami lakukan. Jadi sangat penting bagi kami mempunyai stamina. Itu yang paling penting karena kami menghadapi perjalanan yang tidak bisa sepanjang musim," katanya.

Pelatih asal Belanda ini mengaku akan menurunkan line up berbeda dengan laga uji coba melawan Tira Persikabo pada pekan lalu. Menuruntya, meski perpaduan pemain di laga uji coba lalu sudah cukup baik, dia masih belum puas.

"Kami akan menempatkan tim terbaik di starting eleven atau 18 pemain di daftar susunan pemain liga. Jadi nanti line up yang lebih kita yang akan main," katanya.

Namun bukan berarti pemain yang berada di tim satunya tidak terlalu baik untuk bermain di liga. Menurutnya, tim yang akan diturunkan yang memiliki peluang bermain di liga.

"Bukan berarti tim yang lainnya adalah tim yang lebih lemah, hanya saja akan lebih diutamakan untuk bermain sejak menit awal di kompetisi nanti," katanya.