REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika kompetisi sepak bola di Indonesia jadi dilanjutkan.
Sebagai bentuk antisipasi munculnya klaster baru dalam kompetisi ini, Iwan mengatakan pihaknya sudah merampungkan panduan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh semua pihak.
Selain itu, PSSI dibantu dengan Satgas Penanganan Covid-19 juga akan menyiapkan layanan rapid test dengan anggaran sekitar lima miliar rupiah.
"Kita juga mengimbau kembali kepada seluruh suporter, mohon disepakati bahwa kompetisi ini bergulir tanpa penonton dan hanya akan disiarkan di televisi. Kami mengimbau juga agar tidak ada kegiatan nonton bareng (Nobar)," kata Iriawan.