REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Meskipun Imam Masjidil Haram Makkah, Syekh Abdurrahman As-Sudais, menghadapi kehebohan di media sosial karena menyerukan Islam untuk secara tidak langsung membenarkan normalisasi dengan Israel, para ahli berpikir bahwa Pemerintah Arab Saudi mungkin tidak sepenuhnya siap untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Raja Arab Saudi Raja Salman melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Ahad lalu. Raja Salman mengatakan bahwa Riyad ingin memiliki solusi yang adil dan permanen untuk masalah Palestina sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab yang diusulkan.
Pembicaraan antara kedua pemimpin itu terjadi sebulan setelah Uni Emirate Arab (UEA) dan Israel mengumumkan telah menormalisasi hubungan dengan bantuan Amerika Serikat. Menjadikan Abu Dhabi negara Arab ketiga yang memiliki hubungan resmi dengan Tel Aviv.
Menantu Trump, Jared Kushner yakin bahwa lebih banyak negara Arab akan melangkah dan mengumumkan bahwa mereka juga telah mengikuti jejak Uni Emirate Arab dan mendekati Israel. Dilansir dari TRT World, Selasa (8/9).