REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Amartha Hangtuah Abraham Wenas, mengaku senang bisa melanjutkan liga musim ini. Apalagi Skuat yang dilatih Rastafari dalam kondisi bangkit, saat berhentinya laga di seri 7 Malang.
Abram sapaan akrabnya terus mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh klubnya. Saat pandemi Abram juga tidak bisa pulang ke kampung halamannya.
Amartha hangtuah juga sudah menjalani latihan secara rutin, baik waktu di mess atau di lapangan. Tim pelatih memeberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dan manajemen memberikan vitamin khusus untuk menjaga metabolisme para pemain.
Fokus tim saat mengetahui kalau laga lanjutan tidak menggunakan pemain asing, mereka akan menguatkan mental bermain pemain lokal. Meski begitu skema permainan masih sama seperti sebelumnya, karena biasanya bola sering diberikan pada pemain asing nantinya pemain lokal harus unjuk gigi.
Saatnya membuktikan kemampuan bermain para pemain lokal. “Tidak banyak yang berubah, masih sama seperti kemarin, tapi pemain lokal akan jadi ujung tombaknya saat laga lanjutan”,kata Abram dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (8/9).
Sementara Abram juga mengklaim ada sedikit rasa khawatir dengan laga yang dilanjutkan ditengah pandemi. Tapi semua pemain dan tim harus menjaga kesehatan dan keselamatan sendiri, dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang ada.
"Siap tidak siap semua orang harus berdampingan dengan Covid 19, dengan tetap mengikuti aturan kesehatan. Selagi kita sebagai pemain memiliki tubuh yang fit dan menjaga kesehatan, pasti terbebas dari virus covid 19. Saya rasa tidak hanya khawatir dengan penyakit covid 19, tapi juga dengan penyakit- penyakit lainnya juga. Yaudah jalani aja”,katanya.
Pemain berusia 26 tahun ini menyebut sekarang latihan sudah memasuki ke persiapan tim, mulai dari cemistry antar pemain. Bagaimana defense dan ofense, lalu kalau individu Abramlebih fokus pada akurasi.