Selasa 08 Sep 2020 19:49 WIB

Pendukungnya Teror Hakim Garis, Ini Respons Djokovic

Pukulan Djokovic mengarah ke leher hakim garis.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Novak Djokovic, dari Serbia, memeriksa hakim garis setelah secara tidak sengaja memukulnya dengan bola sebagai reaksi kehilangan satu poin dari Pablo Carreno Busta, dari Spanyol, pada putaran keempat kejuaraan tenis AS Terbuka, Minggu, 6 September 2020, di New York. Djokovic membatalkan pertandingan.
Foto: AP/Seth Wenig
Novak Djokovic, dari Serbia, memeriksa hakim garis setelah secara tidak sengaja memukulnya dengan bola sebagai reaksi kehilangan satu poin dari Pablo Carreno Busta, dari Spanyol, pada putaran keempat kejuaraan tenis AS Terbuka, Minggu, 6 September 2020, di New York. Djokovic membatalkan pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Setelah didiskualifikasi dari ajang US Open 2020, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic meminta para penggemarnya untuk tidak melayangkan cibiran kepada hakim garis, yang membuat dirinya dikeluarkan dari ajang Amerika Serikat Terbuk.

"Teruntuk #NoleFam terima kasih atas pesan positif Anda... Tetapi, harap diingat apabila hakim garis yang terkena bola tadi malam membutuhkan dukungan yang sama," tulis Djokovic dalam akun resmi Twitternya dilansir Tennis365, Selasa (8/9).

Nole, sapaan akrab Djokovic, sejatinya menjadi unggulan teratas US Open 2020. Namun, pada pertandingan putaran keempat melawan Pablo Carreno Busta di Arthur Ashe Arena, New York, Senin (7/9), ia terpaksa didiskualifikasi dari turnamen.

Pada saat itu, Djokovic terlihat kesal setelah tertinggal 5-6 dari Carreno Busta. Petenis asal Serbia itu kemudian memukul bola ke arah hakim garis yang berada tepat dibelakangnya.

Nahas, bola yang dilepas Nole mengarah tepat di bagian leher hakim garis. Sontak wanita tersebut terjatuh sambil memegang lehernya. Djokovic pun langsung mendatangi sang hakim garis.

Meskipun sejumlah kalangan mengkritik hakim garis di sosial media karena terlalu membesar-besarkan cedera yang dialaminya, tetapi Nole meminta untuk para pendukungnya agar tetap berlaku bijak dan tidak menyudutkan sang hakim gari.

"Dia tidak melakukan kesalahan sama sekali. Saya meminta Anda untuk tetap mendukung dan merawatnya selama ini. Dari saat-saat ini, kami tumbuh lebih kuat dan kami bangkit. Berbagi cinta dengan semua orang," kata petenis berusia 33 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement