REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Setelah didiskualifikasi dari ajang US Open 2020, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic meminta para penggemarnya untuk tidak melayangkan cibiran kepada hakim garis, yang membuat dirinya dikeluarkan dari ajang Amerika Serikat Terbuk.
"Teruntuk #NoleFam terima kasih atas pesan positif Anda... Tetapi, harap diingat apabila hakim garis yang terkena bola tadi malam membutuhkan dukungan yang sama," tulis Djokovic dalam akun resmi Twitternya dilansir Tennis365, Selasa (8/9).
Nole, sapaan akrab Djokovic, sejatinya menjadi unggulan teratas US Open 2020. Namun, pada pertandingan putaran keempat melawan Pablo Carreno Busta di Arthur Ashe Arena, New York, Senin (7/9), ia terpaksa didiskualifikasi dari turnamen.
Pada saat itu, Djokovic terlihat kesal setelah tertinggal 5-6 dari Carreno Busta. Petenis asal Serbia itu kemudian memukul bola ke arah hakim garis yang berada tepat dibelakangnya.
Nahas, bola yang dilepas Nole mengarah tepat di bagian leher hakim garis. Sontak wanita tersebut terjatuh sambil memegang lehernya. Djokovic pun langsung mendatangi sang hakim garis.
Meskipun sejumlah kalangan mengkritik hakim garis di sosial media karena terlalu membesar-besarkan cedera yang dialaminya, tetapi Nole meminta untuk para pendukungnya agar tetap berlaku bijak dan tidak menyudutkan sang hakim gari.
"Dia tidak melakukan kesalahan sama sekali. Saya meminta Anda untuk tetap mendukung dan merawatnya selama ini. Dari saat-saat ini, kami tumbuh lebih kuat dan kami bangkit. Berbagi cinta dengan semua orang," kata petenis berusia 33 tahun.